⚠️FF Naru-Chan🔞

31♡MY PRIVET TEACHER♡B1

⚠JANGAN LUPEVOTE, KOMEN & FOLLOW ME👍

( NARUTO X UTAKATA)
....

Cklek.. Kriet... am.. Tap.. Tap..!

"Tadaima Kasaan Naru pulang!"seru gadis berambut pirang yang di ikat Double ponytile yang ber' seragam sekolah khas KHS Academy itu berjalan masuk ke dalam rumahnya setelah membuka kedua sepatu an menaruhnya di rak mengganti dengan sandal rumah yang telah tersedia di rak sepatu rumahnya.

"Okairi Naru Chan!"-sambut Khusina Uzumaki ibu Naruto yang tengah duduk di ruang tamu bersama pria asing yang tampak tampan dengan rambut hitam emo dan mata gelap serta tubuh atletis yang di balut kemeja biru gelap " Siapa dia!"- pikir Naruto terdiam sesaat menatap pria di hadapanya setelah menghampiri Khisina.

"Duduklah Naru Chan! perkenalkan ini Utakata San, Mulai hari ini dia akan menjadi guru Privetmu kalian boleh belajar di mana saja asal Naruto dan Utakata san nyaman untuk mulai belajar dan mengajar."-terang Khusina pada Naruto lalu berbalik menatap pria muda di hadapanya itu sembari tersenyum lembut pada keduanya.

" Ah Eh Oh! O-Onegaishimas Utakata San Watashi Namae waNaruto desu Yoroshiku Onegaisimase!"- ujar Naruto kaget lalu buru-buru lekas ia memperkenalkan diri pada calon guru privet barunya yang tampak tampan dan sempat membuat Naruto terpesona itu.

" Mo!, Yoroshiku Onegaesi- maseu Ne Naru San, Watashi Namae wa Utakata desu. Tapi panggil saja Utakata Nii karena usia kita hanya berbeda 2 tahun,"-ujar pria itu memperkenal kan diri dwngan ramah menatap gadis manis bak boneka yang duduk di hadapanya itu.

"Ah Baiklah Utakata Nii kau juga harus memanggilku Naru Chan seperti Kaasan Ne!"-ujar Naruto tersenyum lebar dengan sebuah pandangan polosnya menatap pria tampan di hadapanya itu.

" Ah tampaknya kalian sudah bisa Kaasan tinggalkan berdua untuk belajar ya? Kasaan Akan pergi dulu ke toko Kasaan ya Naru Chan!. Utakata Kun tolong bimbing dan temani Naru Chan yah. Oh ya Ayahmu akan pulang sedikit terlambat"- ujar Khusina lalu beranjak sembari mengambil tas tanganya setelah berpamitan wanita itu pun lalu melangkah menuju pintu setelah mendengar jawaban kedua muda-mudi di belakangya yang ikut mengantarkan kepergianya.

" Ne Kaashan hati-hati di jalan jangan lupa pulangya bawakan ramen yah!"- ujar Naruto penuh semangat.

" Hati-hati Oba san saya akan jaga Naru, "-ujar Utakata.

" Baiklah Naru, Utakata Sampai jumpa lagi,"-ujar wanita itu lalu menghilang di balik pintu rumah keluarga Namikaze yang cukup sederhana itu.

Setelahnya mereka pun saling berpandangan agak kikuk dengan suasana sekarang di mana keduanya hanya tinggal berdua di rumah itu.

"Ah Utakata Nii Ayo kita mulai belajar di kamarku saja!,"-ajak Naruto setelah beranjak ke dapur mengambil dua kotak kecil Jus jeruk dan menuang camilan ke piring untuk menemani keduanya lalu melangkah Naik mengajak Utakata menuju kamarnya di lantai dua rumah itu.

Setela keduanya masuk Naruto sejenak izin ke kamar mandi untuk menganti bajunya setelahnya ia keluar dengan balutan mini dress selutut berwarna biru yang sontak membuat Utakata terpesona menatap nya lalu setelah sadar dengan cepat di palingkannya wajahnya pada buku yang telah berada di atas meja bulat di tengah ruangan kamar yang cukup besar bercat Kuning cerah itu yang juga di hiasi berbagai barang berwarna Oren terang.

Tap.. Tap... Puk!..

"Ayo Nii Chan kita mulai pelajara nya!"-ajak Naruto pada pria di hadapanya itu yang sempat tampak linglung menatap dirinya.

" Oh! iya ayo "-ujar cepat Utakata lalu mulai menjelaskan materi yang sekiranya tidak di mengerti gadis itu.

Setelah hari itu keduanya rutin bertemu untuk belajar privat entah itu di kamar, di ruang tamu, di ruang keluarga maupun di luar rumah seperti Cafe, atau sembari makan mie Cup di tommdepan toserba yang sudah tersedia meja yang dihiasi payung besar di atasnya atau perpustakaan maupun taman untuk rileks menyegarkan suasana belajar mengajar keduanya yang kini telah semakin akrab karena Naruto yang polos dan ceria yang tidak menyulitkan keduanya dalam berkomunikasi untuk mendiskusikan pelajaran yang akan di ajarkan.

......

Sabtu pagi yang cerah. hari ini pun Utakata masih mengajar dan tak merasa keberatan satu dari dua hari dari masih digunakan untuk part time yang kini telah membuatnya senang berada di gadis mungil yang mewarnai harinya selama kira-kira 3 bulan belakangan dengan menjadi guru les privat pribadi bungsu dari Uzumaki itu. ya Naruto anak ketiga dari 3 bersaud dengan kakak sulung bernama Uzumaki kurama yang bersekolah di luar negri tinggal bersama neneknya dan Uzumaki menma yang menjalani sekolah asrama kemiliteran yang berada di Tokyo.

Tepat hari ini Ibu dan Ayah naruto pergi ketokyo untuk mengunjungi Nenek buyut yang sedang sakit sekaligus melihat keadaan Menma yang di kabarkan sedang demam

Hari yang membosankan karna masih karna belajar di hari pertama Weekand.

" Huft Bosanya."- ujar Naruto.

Utakata hanya tersenyum menatap tingkah gadis yang tampak imut di matanya itu.

Hari ini adalah hari pertama Naruto Sendirian sebenarnya tak sepenuhnya sendiri karna ada Utakata yang kebetulan dapat tugas tambahan yaitu menemani Naruto di rumah ini selama dua hari karena kedua orangtua gadis itu telah pergi sejak kemarin guna pergi mengunjungi saudari jauh sang ibu yang kebetulan datang dari Kota Amegakure ke rumah Nenek buyut Mito Senju dan mereka pergi untuk bertemu dan menjemput keluarga itu agar dapat berkunjung ke Kota Konohagakure.

Awalnya mereka tak ingin meninggalkan Naruto bersama pria asing nam mereka berpikir jika Naruto ikut itu akan jadi menggang gu proses belajar jelang ujian kenaikan yang akan di selenggarakan beberapa bulan kedepan.

"Sebuah ide terpintah di benak Utakata tidak lebih tepat pikiran kotor melintas di otaknya dengan perlahan ia pun menggeser duduknya mendekati gadis itu lalu membisikan sesuatu " Naru Chan ayo kita bermain sesuatu yang enak." -bisiknya pada Naruto.

" Apa itu Nii Chan!?"- tanya Naruto penasaran.

" Kau diam dan nikmati saja biar aku yang mengurus sisanya diam dan nikmati."- suruh Utakata yang hanya di angguki patuh oleh Naruto.

Utakatapun lekas melakukan aksinya setelah melihat dari tanggapan Naruto yang patuh dengan semangat menggebu ia memulai aksinya itu.

Perlahan Utakata mendorong Naruto ke tembok kamar gadis itu membawa bibir mungil yang menggodanya utuk segera di lahap ke dalam lunatan penub gairah memberi kecupan, hisapan dan lumatan pada bibir atas danbawah Naruto.

Gadis polos itu hanya menerima lumatan Utakata yang dengan lihai menggiring gadis itu ikut dalam permainan panasnya yang membuat keduanya kini teggelam dalam ciuman panas di mana kedua tangan pria itu tak henti meremas kedua payudara ranum gadis itu beserta dua bokong bulat menggemaskan yang telah membuat batang kejantana nya menegang ingin mencicipi tubuh menggoda gadis polos itu.

.

.

.

T.B.C

⚠JANGAN LUPEVOTE, KOMEN & FOLLOW ME👍