pagi ini dikediaman Christy ia telah menyelesaikan sarapannya dan pamit ke sekolah. setelah merengek 3 jam tadi malam akhirnya Aya pun mengijinkan Christy untuk mulai masuk ke sekolah lagi hari ini. dengan santai ia mengendarakan motor sport hitam kesayangannya ke sekolah, namun dalam perjalanan matanya memicing melihat seorang gadis yang menggunakan seragam SMA 48 seperti dirinya sedang kebingungan sambil memeriksa mobilnya. Christy pun menepikan motornya dan menghampiri gadis tersebut sambil membuka helmnya.
"perlu bantuan kak?" tanya Christy membuat gadis itu kaget "astaga, ngagetin aja. nih mobil gue mogok gatau apa masalahnya, lu bisa?" tanya gadis itu, Christy pun melihat apa masalah dari mobil gadis itu. ia mengganguk sesaat lalu mengotak atik ponselnya dan kembali menatap kearah gadis itu.
"mobil lu harus dibawa kebengkel kak, soalnya gue ga punya alat ganti buat mesin lu. sementara lu ikut gue aja pake motor bentar lagi masuk ini. gue udah nyuruh orang buat bawa mobil lu ke bengkel"ucap Christy membuat gadis tersebut terpaksa mengikutinya.
Christy pun membantu gadis itu yang tak lain adalah Chika si antagonis, menaiki motor dan mulai menjalankan ke arah sekolah. 15 menit kemudian mereka pun memasuki gerbang dengan banyak tatapan aneh dan kagum.
'datar amat mukanya neng kitty, masih pagi loh' 'dia senyum, pingsan lo'
'gue rela belok sih kalo dapatnya Christy' 'gila kau dek, btw gue juga mau sih' 'cih'
'chika cantik juga ya walau agak gila gara-gara tian'
Christy membukakan helm yang dipake Chika ketika melihat gadis itu kesulitan melepasnya sontak membuat murid yang melihat mereka heboh.
"makasih ya, gue masuk dulu" ucap Chika berpamitan dibalas gelengan oleh Christy yang kini menyodorkan handphonenya membuat Chika bingung "kontak lu buat ngabarin mobil" mendengar jawaban singkat Christy, Chika pun segera memasukan kontaknya dan kembali pamit kekelas.
Christy pun segera menuju ke wc mengganti celananya dengan rok lalu berjalan memasuki kelas disambut berbagai macam deret pertanyaan dari teman temannya mengenai ia dan Chika. tak satu pun dijawab Christy, gadis itu lebih memilih untuk tidur sambil menunggu guru.
.....
bel istirahat berbunyi, kini Christy dengan para sahabatnya yaitu Zee, Adel, Muthe, Olla, Oniel dan Flora tengah menikmati bakso mang Ujang di kantin hingga ketenangan itu pun terganggu oleh suara ricuh dari meja sebelah mereka. terlihat Chika, Tian dan Dinda disana sedang adu mulu, ralat hanya Tian dan Chika sedangkan Dinda hanya melihatnya dengan tangisan yang err menggelikan untuk dilihat.
"lu bisa ga, sehari ga gangguin dia hah? mau ku apa sih anjing" ucap Tian menunjukkan ke arah Chika yang kini menatap kecewa pria itu.
"aku ga ngapa-ngapain Tian, kenapa kamu lebih percaya dia dibanding aku?" lirih Chika, Tian pun semakin emosi dan mendorong bahu Chika kuat hingga hampir terjatuh namun di tangkap oleh Christy menggunakan sebelah tangannya sambil melihat kearah Tian dengan tenang dan tatapan intimidasi membuat pria itu serta siswa disana juga Chika merinding dengan aura yang gadis itu keluarkan.
"Tian, anda pria bukan? kalo iya, kenapa berani main tangan dengan seorang wanita?" tanya Christy tenang "d..dia duluan yang udah gangguin dinda Chris" jawab Tian terbata bata "punya bukti?" tanya Christy membuat Tian diam, ia tak mempunyai bukti sama sekali 'tapi mendengar cerita Dinda sudah cukup kan?' batin pria itu
Christy pun kembali berbicara membuat pria itu membeku mendengar ancaman Christy yang tak pernah main-main.
"ini terakhir kalinya saya liat kamu membuat keributan, jika terjadi lagi maka siap-siap mendapat hukuman dari saya juga keluar dari osis"ucap Christy lalu mengangkat tubuh Chika dengan gaya bridal style dan berjalan meninggalkan kantin untuk pergi ke uks. Christy sempat melihat kaki Chika yang keseleo akibat dorongan dari Tian.
sampainya dipintu UKS, ia pun segera mengobati kaki gadis itu sedangkan Chika ia hanya diam memperhatikan Christy yang dengan telaten mengobatinya. perasaan hangat timbul dihati chika menggantikan perasaan sakit dihatinya karna Tian.
"udah, mau pulang aja apa istirahat disini?" tanya Christy sambil melihat kearah mata coklat Chika, ia tenggelam dalam mata indah tersebut menimbulkan perasaan aneh dalam dirinya. tak lama Christy pun kembali tersadar dan menanyakan kembali hal tadi.
"pengen pulang tapi emang boleh? kalo boleh juga sama siapa?" wajah Chika terlihat cemberut membuat Christy terkekeh gemas dan mengusap pelan rambut Chika.
"bentar ya, aku izin dulu sekalian ngambil tas kamu"ucap Christy yang tanpa sadar pake 'aku-kamu' ke Chika lalu pergi meninggalkan Chika yang sedang salting diuks.
"anjir gila masa gara-gara aku kamuan doang lu baper chik?? mana pake diusap pala gue arghhh mamahh Chika mau terbangg"ucap Chika yang kini kembali menggila sendirian diruang UKS tersebut.
.........
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yessica Tamara, kerap dipanggil Chika dan merupakan anak dari Sisca dan Earth. berusia 18 tahun dan kini ia telah kelas 12 di SMA 48. memiliki hobi dance dan bernyanyi, tunangan Christian Lino.
