Modus

2.8K 266 6
                                    

happy. reading!!

pag hari Christy sudah siap dengan pakaian jogingnya, turun perlahan kedapur untuk mengambil segelas air putih dan lanjut keluar rumah memulai lari paginya.

hanya mengelilingi perumahannya dan iya teringat untuk berlari melewati perumahan Chika yang hanya beda blok dengannya, Christy yang berada di blok A dan Chika yang berada diblok B.

sesampainya disana ia sedikit mengatur nafas sambil melihat kondisi rumah Chika berharap gadis yang ia tunggu keluar.

ceklek..

Christy yang melihat pintu terbuka pun segera berpura-pura lari melewati pagar rumah Chika, dan ya sesuai harapannya. Chika yang melihat Christy pun segera memanggilnya

"Christy" teriak Chika dan Christy pun segera menghampirinya
"eh ka Chika, mau kemana kak? udah rapi aja"
"mau kedepan beli bubur ayam, kamu abis lari?"
"iya nih, muter sini aja. tadi juga mau sekalian beli bubur didepan" bohong, mana ada dia mau beli bubur. orang rencananya abis ketemu Chika mau tidur seharian tapi kesempatan jarang datang dua kali kan?

"yaudah bareng aja yuk"
"ayo" digenggamnya tangan Chika lalu berjalan sambil bersenandung kecil. Chika yang melihat itu hanya terkekeh gemas.
.
dilain tempat..

"gimana Flo, diangkat ga?"tanya Adel
"ngga Del, mana ya tuh orang. ga inget sekolah apa" kesal flora
"sabar floo, positif aja mungkin lupa makany.. ADOHH ONIEL GILA AJA LU CUBIT SEMBARANGAN" ucapan Olla terhenti karna cubitan dari kembarannya itu

"ya lagian itu negatif bukan positif dodol"

.
.
.


sesampainya disana Christy menyuruh Chika duduk duluan dan ia yang memesan, setelah itu dirinya pun ikut duduk didepan Chika sambil meminum air putih yang ada di kedai bubur itu. Chika hanya diam sambil mengigit bibir bawahnya menikmati pemandangan didepan dimana Christy dengan keringat juga air minum yang sedikit jatuh dilehernya sungguh terlihat sexy bagi Chika. tidak, dia harus tahan walau Christy sangat meresahkan.

"kak?" lamunan Chika terhenti, kini ia tersadar sedang mengusap keringat dileher gadis didepannya itu. hei? kapan tangannya berada disana?

"eh maaf dek"
'nih tangan tau aja harus kemana' batin Chika meringis

Christy hanya diam sambil menikmati bubur yang barusan diantar walau dalam hatinya deg-deg duarr tapi ia harus stay cool kan?

Chika pun ikut menikmati buburnya itu, hingga keduanya selesai barulah mereka berbicara.

"kak, mobil kamu masih dibengkel kan? kemarin orang bengkel nanya kapan mau diambil"

"oh ya aku lupa, yodah nanti aku pesen taksi terus kamu kirim aja alamat bengkelnya" ucap Chika namun didalam hati ia mengharapkan kepekaan Christy

"sama aku aja mau kak? tapi aku pulang dulu bentar, mau mandi sama ambil motor" yes, ucapan yang diharapkan Chika pun keluar membuat gadis pemilik gummy smile itu tersenyum lebar

"bolehh, gapapa nanti aku tunggu. sekalian aja aku nunggu dirumah kamu" ucapan Chika langsung diangguki Christy, usai membayar mereka pun segera berjalan menuju rumah Christy.

klekk..
Christy mempersilakan Chika untuk masuk kerumahnya dan menyuruh gadis itu menunggunya sebentar karna ia harus mandi terlebih dahulu, jalan sama ayang harus wangi juga atuh.

.
.
.

tak membutuhkan waktu lama, Christy pun telah turun dengan memegang dua helm ditangan dan menyerahkan satunya ke Chika. keduanya beranjak menuju garasi dimana motor Christy terletak, perlahan dikeluarkannya motor itu dan menaikinya namun ketika Christy melihat Chika kesusahan memakai helm, ia reflek turun untuk membantu Chika.

Transmigrasi Christy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang