Transmigrasi Christy

Dia?

happy reading!!

baru saja Christy tiba dirumah mamanya langsung menagih bakso pesanannya.

"minimal kalo anaknya pulang tanyain kek udah makan belom ato gimana sekolahnya? lancar? eh ini malah baksonya yang ditanyain" sindir Christy
"kalo kamu belum makan ya ambil sana didapur, kalo mau cerita juga tinggal cerita. mama hadapin segala hal dalam hidup ini tapi sambil mangan bakso tentunya" ucap Aya dengan santainya sambil menyeruput kuah bakso membuat Christy mendengus kesal dan memilih masuk ke kamarnya.

setibanya dikamar tanpa membersihkan dirinya lagi, Christy pun merebahkan tubuhnya di kasur kesayangan dan sedetik kemudian tertidur lelap.

namun yang Christy rasakan berbeda dengan yang dilihat didunia nyata, saat ia memejamkan matanya secara tiba-tiba tubuhnya seperti berputar masuk ke dimensi lain. hamparan luas dengan pemandangan bagus dan angin berhembus pelan ditubuhnya membuat Christy nyaman berada disana. suara langkah kaki terdengar, segera matanya menatap kearah suara itu terdengar.

terlihat seorang gadis cantik berperawakan seperti dirinya sedang tersenyum ke arah Christy. dirinya berfikir sejenak hingga sesuatu membuatnya tersadar, dia?

"Christy!" pekik Enjel membuat gadis didepannya terkekeh pelan
"halo Enjel" sapa Christy yang asli dengan senyum manis
"hai, lu kemana aja? gue tungguin dari kemarin. gila baru berapa hari novelnya udah berantakan banget anjir" adunya

"hahaha iya aku tau dan aku sengaja, tubuh yang kini kamu tepati itu sudah menjadi milikmu seutuhnya dari awal namun ada beberapa hal yang membuatku membawamu kesini"

"apa?"

"pertama, aku tau kamu masih menantikanku sekedar untuk memberi petunjuk atau sebuah misi? tapi ketahuilah saat kamu masuk ketubuhku, ragaku sudah menjadi milikmu jadi aku tidak akan melarangmu untuk dekat dengan siapapun seperti ketakutanmu yang mengira kamu akan pergi dari dunia ini dan meninggalkan orang yang kamu sayangi.

dan kedua, sebenarnya aku hanya ingin memberi sedikit spoiler haha. tapi ini serius, kedepannya hati-hati dengan orang disekitarmu. kau harus waspada karna walau dia teman dekatmu tapi ia juga bisa menghancurkan mu.

udah itu aja yang ingin ku sampaikan, selebihnya have fun ya disana. aku tau kau akan bisa menjaga keluargaku dan menyayangi mereka seperti aku, terimakasih Enjel dan selamat tinggal" Enjel hanya diam menyimak semua itu saat ia ingin bertanya, kembali sebuah putaran membuatnya terasa keluar dari sebuah ruangan. dan saat itulah Enjel a.k.a Christy terbangun, ia terdiam sejenak lalu melihat kearah jam dinding yang telah menunjukkan pukul 19.23 dimana itu menandakan Christy telah tertidur kurang lebih 4 jam padahal dimimpinya hanya terasa setengah jam.

segera ia bangkit dan pergi mandi lalu turun untuk makan bersama kedua orangtuanya. mungkin setelah makan ia akan melihat data-data temannya juga Chika. entahlah, ucapan Christy yang asli terus menghantui pikirannya dan untuk jaga-jaga jadi ia akan mulai mengorek informasi tentang orang terdekatnya.

.
.
.

Christy telah menyelesaikan makannya, kini ia sedang berada didepan layar laptop sekedar mencari tau latar belakang teman-temannya.

jarinya bergerak lincah hingga deretan informasi pun muncul dilayar itu dan dimulai dari