Extra part?

2.9K 225 6
                                    

happy reading!!

"sayangg kamu dimana?" teriak seorang gadis lalu pergi memasuki kamar anaknya cewenya yang baru berumur 4 tahun dan diberi nama Raisha jaywarna.

cklekk...
betapa kagetnya gadis itu ketika melihat pemandangan dimana kekasihnya yang ia cari sedari tadi berada dikamar sang anak dengan wajah keduanya penuh bedak dan coretan lipstik membuat gadis itu memijit kepalanya pusing

"Angelina Christy apa yang kamu lakukan hah?" suara tenang dari istrinya itu membuat Christy bergetar ketakutan
"eh mommy hehe, kita cuman main bentar kok ya ga sha" ujar Christy meminta pembelaan namun naas anaknya itu malah menggelengkan kepalanya.

'anak siapa sih gabisa bener diajak kerjasama, untuk sayang' batin Christy mendengus kesal, segera Chika maju dan menarik dengan gerakan memutar pada telinga Christy membuat si empu berteriak kesakitan

"sayang sayangg ampun, ga lagi deh suer maaf dong" bujuk Christy, Chika pun menghela nafasnya lalu tanpa menjawab Christy, ia segera keluar untuk membersihkan anaknya.

Christy tak hentinya membujuk Chika hingga kini tubuhnya menindih sang istri, dengan alis turun naiknya ia menggoda Chika genit

"sayang buat adek untuk Raisha yuk"
"gak, udah sana kamu. tidur sendirian, aku mau ke kamar Raisha aja. byee" Chika meninggalkan Christy yang kini frustasi sendiri karna gagal mendapatkan jatah.

"oh ka Chika yu brik mai hatt brik brik yu brik maii hat brik ma haf datang seekor nyamuk haff'" gawat apa karna gagal dapat jatah bisa membuat seseorang gila? jika iya mungkin Christy sedang mengalami tanda-tandanya.

.
.
.












pagi harinya terlihat Chika yang sedang memasak, hal itu digunakan Christy untuk mengambil kesempatan memeluk Chika dari belakang. disingkapnya leher gadis itu yang tertutup rambut lalu mengecup dan menghisapnya pelan. Chika pun menahan desahannya namun gagal, habis sudah ia pagi ini. udah pasti Christy akan menjadikannya sarapan (gabisa bkin part ehhem soalnya saya bingung woii, ok sekian)

usai melakukan sarapan bersama, keluarga Christy pun telah siap mengantar Raisha ke tempat Aya dan pucho. sebenarnya itu mau Christy supaya bisa berduaan sama istrinya tanpa sikecil yang membuat fokus sang istri terbagi.

"sayang udah siap?" tanya Christy didalam mobil kepada Chika dan Raisha
"siap Mama goo" tampak raut wajah Raisha yang sangat bersemangat karna akan bermain kerumah kakek neneknya, Chika yang melihat itu hanya tersenyum manis.

kini mereka telah sampai kekediaman orangtua Christy.

"ma pa, titip Raisha dulu ya hari ini hehe"
"iya iya, udah kalian pacaran aja dan kali bisa bikin adek buat Raisha hus hus"
"dih papa ngusir"
"bodo, udah sana buruan"
"iya kami pergi dulu ya pa ma, dadahh" pamit Christy dan Chika

segera Christy melajukan mobilnya menuju pantai, Chika yang melihat tempat itu pun bersorak senang . keduanya pun turun setelah memarkirkan mobil, memakai sunscreen sebentar walau cuaca tak begitu panas lalu dengan semangat Chika berlari kearah pasir pantai. ia menikmati semilir angin yang menerpa tubuhnya dan memaksa Christy untuk bermain pasir dengannya.

"ih ayo aku mau main pasir"
"iya sayang iyaa, nih alatnya" ucap Christy sambil menyerahkan sekop juga ember mainan. Chika yang melihat itu pun kembali senang membuat Christy tertawa gemas.

keduanya kini sibuk membangun istana pasir, terkadang Christy dengan jailnya menghancurkan setengah bangunan itu membuat Chika kesal dan berakhir kejar-kejaran di pantai itu.

"sayang..udah cape ah" ucap Chika berhenti mengejar Christy, kini ia sedang berjongkok mengatur nafasnya. melihat istrinya kecapean membuat Christy ikut berjongkok memunggungi Chika

"sini naik sayang, biar aku gendong. cape ya?"
"cape banget tapi emang gapapa? kan kamu juga lari-larian tadi"
"gapapa ayo sini" akhirnya Chika pun mau dan kini ia sedang digendong Christy dibelakang. mereka berjalan tenang menuju mobil, Christy mendudukkan Chika di kap mobil miliknya disusul ia yang duduk disamping gadis itu sambil melihat pemandangan pantai dengan tangan yang saling bergenggaman.

"ka terimakasih ya udah hadir dihidup aku, aku benar-benar bahagia punya kamu dan Raisha"
"engga, justru aku yang harusnya berterimakasih, terimakasih kamu selalu sayang, sabar, perhatian juga pengertian ke aku dan Raisha. gada hal didunia ini yang menyenangkan tanpa kamu, aku mencintai kamu"
"aku lebih cinta kamu kak, sangatt mencintaimu"  pandangan keduanya bertemu, saling memandang dengan tatapan sayang yang tersirat. Christy memajukan wajahnya memberi ciuman dibibir Chika, ia hanya ingin menyalurkan rasa sayangnya ke gadis itu lalu berpelukan sebentar.

"udah yuk makan, aku laper" ajak Christy yang diangguki oleh Chika, segera Christy menggandeng gadis itu kembali ke pantai dan berjalan menuju belakang bebatuan tinggi. betapa kagetnya Chika karna disana tersedia tempat makan yang begitu indah dan mewah. Christy menuntun gadis itu untuk duduk dikursi

"kamu yang siapin ini semua?"
"iya, maaf ya cuman gini. kamu suka?"
"gagaga ini udah lebih dari kata indah, jelas aku suka banget. terimakasih ya sayang"
"sama-sama, oh ya" Christy kini berjongkok dihadapan Chika dengan kotak kecil ditangannya berisikan kalung, lagi-lagi Chika kaget dengan tindakan gadis itu yang membuatnya kembali terharu dan meneteskan airmata bahagia, segera Christy mengusap pipi Chika.

"aku bukan orang yang romantis, aku hanya aku yang mencoba memberikan terbaik untuk orang yang ku sayang. Yessica Tamara aku lagi-lagi jatuh dalam pesonamu, terimakasih telah membalas perasaanku dan menjadi pendamping hidup seorang Angelina Christy, aku sangat mencintai kamu. kamu mau aku pakaikan?" Chika tidak bisa berkata-kata lagi, sungguh perlakuan Christy dalam menyayanginya tak pernah berubah malahan semakin hari Chika semakin merasa disayang juga dicintai oleh gadis itu. ia menggangukkan membuat Christy segera memasangkan kalung itu ke leher jenjang istrinya, terlihat cantik ah tidak istrinya itu akan selalu dan semakin cantik menurut Christy.

"terimakasih ya udah datang dan memberikan cinta yang begitu hebat untukku, aku gabisa deskripsiin lagi seberapa bahagia aku sama kamu. pokoknya terimakasih buat semuanya" ucap Chika sambil memeluk Christy yang tentu langsung dibalas olehnya. setelah itu keduanya pun makan dan pulang karna sikecil udah merengek menginginkan Chika untuk segera datang.

"aih tuh bocah ganggu orang pacaran aja" kesal Christy
"haha sabar sayang"
"iya iyaa aku mah sabar terus sama makhluk halus itu"
"heh anaknya sendiri dibilang setan"
"hehe maaf sayang tidak bermaksud peace"
"dasar" keduanya pun pulang dengan perasaan bahagia, saling bercerita dan terkadang juga bernyanyi bersama. benar-benar hal yang membahagiakan bagi keduanya.

















.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

angin pantai ini apa yaa, gila cantik banget anjirr 😭oh ya, ini extra part sesuai permintaan tapi maaf ya harusnya up malam tapi malah ketiduran😞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

angin pantai ini apa yaa, gila cantik banget anjirr 😭
oh ya, ini extra part sesuai permintaan tapi maaf ya harusnya up malam tapi malah ketiduran😞



















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Transmigrasi Christy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang