ending

2.9K 238 7
                                    

happy reading!!

dilain tempat Christy telah sampai dilokasi yang dikirimkan Aldo, ia perlahan menuju dimana Aldo sedang berdiri mengamati bangunan besar yang setengah hancur didepannya.

"Aldo, mana Chika?" tanya Christy mengagetkan cowo itu
"astaga bos jantung saya mau copot ini ya Allah"
"lebay, mana buruan anjir"
"nih digedung tua itu, dipengamatan gue ada 10 orang yang berjaga didepan. kalo didalam ada 5, kalo tempat Chika disekap gue gatau ada berapa orang tapi yang pasti Dinda baru aja masuk kesitu diikuti 3 orang" jelas Aldo, Christy mencoba tenang. ia tak ingin dengan sikap terburu-burunya membuat semuanya kacau

"lu sama yang lain ada bawa HT?" pertanyaan Christy mendapat anggukan dari aldo
"berapa banyak orang yang lu bawa?"
"sekitar 10 orang dengan kemampuan bela diri 5 orang dikelas menengah dan 5 nya dikelas atas"
"oke gue rasa itu cukup, pe kalajengking monitor masuk. dengar arahan gue untuk Rafael, Aldi, Leon dan Tio kalian lumpuhkan 10 orang yang berjaga didepan. sanggup?" tanya Christy
"siap sanggup bos"
"lalu Dandi, Edo, Stev sama Riski lumpuhin bagian dalam dan sisanya ikut gue sama Aldo, paham?"
"siap paham"
"gerak sekarang!"

mereka pun segera berupaya melumpuhkan orang-orang tersebut, Christy fokus bersama Aldo juga 2 orang lainnya untuk menemukan keberadaan Chika. dengan mudahnya mereka melawan orang-orang tersebut namun siapa sangka kini mereka diserang balik dengan pistol membuat kewaspadaan mereka meningkat. satu persatu dilawan dan tak lupa Christy mengambil 2 pistol dari orang yang telah ia kalahkan itu. orang-orang tersebut semakin banyak entah dari mana mereka membuat Christy dan teman-temannya sedikit kewalahan, tubuhnya kembali babak belur karna tak jarang ia juga mendapat pukulan juga tendangan dari bawahan Dinda.

"Christy lu pergi aja cari keberadaan Chika cepat, biar gue sama yang lain urus mereka" sedikit terdiam namun Christy pun segera mengganguk. dengan ilmu bela diri dan pistol digunakan Christy untuk mengalahkan orang-orang yang menghalangi jalannya.

brakk...
Christy mendobrak salah satu pintu karna ia mendengar teriakkan Chika didalam sana membuat Chika dan Dinda kaget. Dinda kini hanya sendiri karena bawahannya yang ia suruh berjaga didepan telah dilumpuhkan Christy.

"stop, jangan berani melangkah atau cewe ini mati disini"ucap Dinda ketika melihat Christy melangkah maju

kondisi Chika kini sedang jauh dari kata baik, rambut yang berantakan, pipi memerah juga beberapa cakaran dilengan dan pipi gadis itu membuat amarah Christy naik namun disisi lain ia juga bingung, kok cakaran? biasanya dinovel lain paling kesilet atau jangan-jangan Dinda kena kutukan serigala ya?

"tujuan lu apa sih sebenarnya? belum cukup ngelukain gue kemarin?" ucap Christy dengan nada tenang. emosi Dinda kembali naik, gadis itu memaki sambil bercerita betapa sulitnya ia mendapatkan Christian namun naas kekasih yang kini ia dapatkan sudah berpulang meninggalnya sendiri.

saat melihat Dinda berjongkok sambil menangis membuat Christy menggunakan kesempatan itu untuk mendorong dinda lalu mengacungkan pistol ke gadis itu.

"sialan kalian, liat aja kalian bakalan mati ditangan gue" emosi Dinda kembali naik namun gadis itu tak dapat bergerak banyak karna Christy masih menodongkan pistol kearahnya

dengan satu tangan digunakan Christy melepaskan ikatan dilengan Chika, mereka pun kini mundur perlahan namun siapa sangka bawahan Dinda telah sadar dan masuk menolong gadis itu membuat Dinda yang melihat kesempatan mengambil kembali senjata apinya. Christy membawa Chika ke salah satu meja yang terjatuh untuk berlindung dari tembakan, ia juga sibuk membidik Dinda dan bawahannya itu tapi tak lama Aldo masuk bersama Aldi dan Edo membantu Christy yang kelelahan menyandarkan tubuhnya ke meja tempat ia berlindung dengan Chika.

Chika yang melihat itu mengusap pelipis Christy yang bercucuran keringat, keduanya saling bertatap dan lagi-lagi Christy jatuh dalam pesona Chika.

"ehhem, aku tau waktunya ga pas tapi aku mau bilang. sejak aku ketemu kamu itu perasaan bahagia juga nyaman aku rasakan, semakin hari perasaan sayangku ke kamu semakin besar lalu menjelma menjadi cinta. ya walau kita baru bertemu berapa pekan tapi aku gamau ke duluan yang lain, so Yessica Tamara will you be mine?" tanya Christy, tentu mendengar hal itu membuat Chika kaget juga perasaan hangat kembali ia rasakan. dengan air mata harunya ia menggangukkan kepala

"ya, aku mau" ucap Chika membuat Christy senang, segera ia peluk tubuh gadisnya itu dan menghirup dalam aroma tubuh Chika yang menjadi candu baginya.

namun tak lama sebuah botol aqua menggetok kepalanya membuat ia kaget juga sedikit meringis, saat ingin menghajar orang yang melakukan hal tadi ia kembali dibuat diam saat mengetahui orang tersebut ialah pucho, papanya yang kini berdiri menghadap kearahnya juga Chika bersama Earth dan bawahan Christy lainnya.

"enak ya kamu, orang lagi sibuk nangkap tuh cewe malah kamu nembak Chika disituasi kayak gini" ucap pucho membuat Christy terkekeh pelan
"ya maaf pa, abisnya kalo ga keburu ntar ka Chika nya diambil orang btw izin ya om pacarin anaknya" ucap Christy yang kini mendapat getokan botol Aqua lagi
"lu izin macarin anak orang kayak izin ngajak beli cimol aja" ucap Aldo, bawahan Christy yang udah dianggap sebagai Abang oleh gadis itu
"hahaha saya suka dengan caranya, agak esktrim tapi boleh lah. setelah melihat keberanian kamu dalam menjaga Chika, saya mengizinkan kalian pacaran dan saya harap bisa kejenjang yang lebih serius nanti juga kamu harus bisa lebih menjaga Chika kedepannya. jangan pernah sakiti anak saya atau kamu berurusan dengan saya, paham Christy? "ucap Earth mendapat anggukan kepala yang yakin dari Christy
"saya paham dan saya berjanji akan senantiasa menjaga ka Chika mau gimana pun kondisinya om"
"baiklah saya percaya kepada kamu" lega sudah perasaan Christy saat ini, ia telah mendapatkan gadisnya dan restu dari ayah kekasihnya.

setelah itu mereka pun keluar dan pulang saat telah menyerahkan urusan untuk membereskan semua itu kepada orang suruhan pucho. kini Dinda juga telah berpulang menyusul Tian, entah apa rintangan kedepannya tapi akan selalu Christy dan Chika lewati bersama.


































































.
.
.

"ehhem, kayanya ada yang gugup nih" ucapan pucho mengagetkan Christy yang sedang berusaha menghilangkan kegugupannya.

hari ini ia akan memberlangsungkan pernikahannya dengan Chika, usai sudah 5 tahun ia lewatkan bersama kekasihnya itu, mulai dari Chika yang lulus duluan lalu memilih kuliah juran dokter dan tak lama disusul Christy yang berkuliah dijurusan bisnis, karena kepintaran mereka membuat keduanya hanya memerlukan waktu 2,5 tahun untuk menyelesaikan kuliahnya itu. chika yang kini telah menjadi dokter dirumah sakit yang ia bangun sendiri serta Christy yang telah menjadi CEO menggantikan pucho. dan kini adalah hari dimana Christy mengikat Chika dengan janji suci di altar. Mereka melaksanakan pernikahan di Paris atas permintaan Chika.

usai mengucapkan janji suci, keduanya telah sah menjadi pasangan apa ya? istri-istri mungkin ahaha. apapun itu terserah, asal Christy bisa terus bersama Chika akan ia lakukan apapun untuk kesayangannya itu.

Pastor meminta mereka untuk berciuman, Christy memajukan kepalanya dan mulai melumat lembut bibir Chika. tak ada nafsu disana, hanya sekedar menyalurkan rasa sayang yang ia miliki ke Chika.

dan Chika juga merasa seperti manusia paling beruntung karna memiliki pasangan seperti Christy yang akan selalu sabar, memanjakannya dan selalu perhatian kepadanya. hal kecil yang dilakukan Christy selalu membuat Chika merasa dianggap dan disayangi penuh oleh gadis itu.

.
.
.

















tamatt ahahaha, thanks buat yang udah support cerita ini ya. kalo mau tunggu aja cerita selanjutnya, bukan lanjutan novel ini ataupun cerita ch2 tapi cerita dari member lainnya okeii. btw aku pecinta kapal gelap jadi jangan heran kalo kedepannya member diceritaku tidak sesuai dengan kapal kapal yang kalian inginkan yaa. see u di next cerita, aku Al pamit undur diri wkwk. dadahh..

Transmigrasi Christy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang