05

1.6K 151 5
                                    

"Sayang." Panggil jaemin.

"Hmm aku di taman belakang. " Saut renjun.

"Menanam lagi? " Tanya jaemin.

"Ouh engga, aku lagi ambilin daun yang layu, di bunga-bunga aku. "

"Masih lama? "

"Kenapa emang nya? "

"Kita harus beresin baju. "

"Beresin baju?, buat apa? "

"Ke labuan bajo, kamu gak lupakan. "

"Ishh aku bilang, aku gamau ikut sama ka jeno. "

"Engga."

"Engga apa? "

"Kamu ke labuan bajo, sama aku. "

"Sama ka nana? "

"Iya, jeno suruh aku yang urus kerjaan di sana, sambil bulan madu sama kamu."

"Eh? "

"Ayo, kalo dah beres kita siap-siap. Besok pagi, jam 8 kita pergi. "

"Bener sama ka nana?, kalian gak akan tukar jiwa kan di sanah? "

"Engga, jeno bener-bener memintaku menggantikan nya. "

"Kalo gitu ayo, aku udah beres. " Semangat renjun.

"Semangat banget kayanya. " Ledek jaemin.

"Harus dong, kan kita mau buoan madu."

"Emang bulan madu mau ngapain? "

"Ya bikin anak dong, emang ngapain lagi? "

Jaemin mencubit hidung renjun, bisa-bisanya suami manisnya, selalu memikirkan membuat anak.

"Mesum dasar. "

"Dih itu tuh bukan mesum tau. "

"Terus apa? "

"Kewajiban. "

Setelah mengatakan itu, renjun langsung berlari meninggal kan jaemin.

"Hey mana ada ke wajiban. " Teriak jaemin.

"Berisik ka nana, jangan teriak-teriak. " Jawan renjun sambil teriak, dari arah kamar.

"Dih dia sendiri aja teriak. "

Jaemin hanya menggelengkan kepalanya, melihat tingkah laku suaminya yang kelewat lucu di matanya.

"Pengen gw kekep terus anjir, biar gak ada yang bisa rebut dia. "

🍒🍒🍒

Keindahan alam di labuan bajo, membuat renjum terpesona. Mereka baru sampai, di resorts tempat mereka Istirahat.

"Suka? " Tanya jaemin, sambil memeluk tubuh renjun dari belakang.

"Suka, aku suka sama pemandangan nya. "

"Pantes dia betah. "

"Siapa? "

"Jeno."

"Ka jeno?, maksudnya? " Heran renjun.

"Ini resorts milik jeno, resorts pribadi dia. "

"Ha? "

"Kenapa? "

"Kok bisa? "

Two Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang