JaeHyuck

Bad

Jaehyun x Haechan

"Chan pacar lo nelpon terus nih, angkat gih"

"Biarin aja, paling juga nanti cape sendiri"-jawab Haechan dengan cueknya, seolah tak merasa bersalah mengabaikan sang pacar.

"Gila lo ah, pacar kaya dia lo sia-siain gitu, kalo gak mau buat gw aja deh, daripada lo sakitin terus"

"Ambil aja kalo bisa, dia tuh udah cinta banget sama gw, sampe goblok meskipun diselingkuhin, buktinya gw udah berkali-kali jalan sama cowok lain dengan alasan yang masuk akal dia percaya aja"

"Au ah, gak ngerti sama jalan pikiran lo chan"-pemuda yang berstatus sahabat haechan itu hanya menggelengkan kepala heran saat haechan kembali menggoda seseorang dengan keadaan setengah mabuk.

Padahal ada seseorang yang sedang menghubungi nya dengan perasaan khawatir.

"semoga lo gak nyesel chan"

Lain lagi dengan haechan, jaehyun kini duduk dengan perasaan khawatir saat melihat apartemen haechan yang kosong.

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, awalnya jaehyun hanya ingin memberikan makanan ke haechan beberapa jam yang lalu, namun mendapati apartemen sang pacar yang kosong jaehyun memutuskan untuk menunggu, tapi haechan tak kunjung pulang hingga sekarang bahkan saat ditelpon pun tidak diangkat.

Untung selang beberapa menit pintu apartemen terbuka menampakkan haechan yang berjalan sempoyongan efek mabuk, dia bahkan menyadari kalau jaehyun berada di apartemen nya.

"Haechan?"

"Hmm?"-balasannya dengan deheman, terlihat dia sedang berusaha melihat siapa yang berada didepan nya.

"Mabuk lagi? Hyung udah bilang kamu gak boleh sering mabuk haechan"-seru khawatir jaehyun, ia langsung memeluk tubuh haechan yang akan ambruk.

"Berisik!! kaya lo gak pernah aja!"-sentak haechan kasar, membuat jaehyun menghela nafas.

Tanpa aba aba jaehyun langsung menggendong haechan ala bridal untuk dibawa ke kamar.

Si empu juga tidak merasa keberatan, bahkan tidak menolak saat jaehyun mengantikan pakaian sembari mengecek apa ada yang aneh dengan tubuh haechan.

Jaehyun memeriksa tubuh haechan, tidak ada tanda aneh disana, membuat jaehyun kembali menghela nafas lega, lalu ia kembali memakaikan haechan pakaian yang baru, karena yang tadi sudah bercampur aroma alkohol dan beberapa parfume.

Jaehyun hanya takut haechan malah menyerahkan keperjakaan nya kepada orang lain saat sedang mabuk begini, padahal kan dia tau haechan sangat menjaga hal itu.

Setelah dirasa selesai, jaehyun ikut membaringkan tubuh disamping haechan sembari memeluk cukup erat, dia takut kehilangan haechan.

Jaehyun tau dirinya adalah pria terbodoh yang mau mau saja diselingkuhi berkali-kali, tapi rasa cinta itu tidak bisa membuat memutuskan hubungan yang ntah masih bisa disebut baik atau tidak.

Baginya menemukan seseorang seperti Lee Haechan sulit, jaehyun mencintai nya tulus, dia bahkan tidak peduli bagaimana kelakuan haechan selama ini.

Haechan perlahan membuka mata nya, rasa pusing langsung mendera saat ia mencoba menatap sekitar kamar.

Keningnya mengenyit saat merasakan beban berat yang berada di perut nya, ia panik sesaat melihat tangan seseorang yang sedang memeluknya, namun kembali tenang karena jaehyun lah yang sedang tidur sembari memeluknya.