JaeHyuck

Selfish

Jaehyun×Haechan

Jaehyun tau dirinya egois, ia menyia-nyiakan orang sebaik haechan, ia juga tidak pernah belajar dari kesalahan.

Jaehyun selalu egois.

"Kak Jae!"-seorang pemuda berlari kecil menghampiri sang kekasih yang sedang melamun disebuah taman universitas sendirian padahal sekarang musim dingin.

"Hm?"

"Lagi mikir apa?"

"Nggak"

"Pasti kak Chae ya?"

"Jangan sok tau haechan!"

Pemuda yang bernama haechan itu menunduk, bentakan dari kekasihnya---jaehyun, memang bukan hal asing lagi setiap haechan menanyai perihal seseorang yang pernah singgah di hati jaehyun.

Namun itu cukup melukai hati nya apalagi fakta dimana sang kekasih belum melupakan masa lalu nya.

Terdengar helaan nafas berat dari sosok disamping nya, haechan semakin takut jika jaehyun marah padanya padahal mereka baru saling berbaikan kemarin dan masalah itu juga disebabkan oleh gadis yang pernah singgah dihati jaehyun.

"Maaf kak"-cicit takut haechan, padahal ia berniat menghampiri jaehyun karena melihat kekasih nya itu duduk sendirian bukannya pulang, ia malah kembali mencari masalah.

Jaehyun memeluk haechan, rasa bersalah kembali memenuhi relung hatinya setiap melihat haechan meminta maaf dengan nya.

"Kakak yang seharusnya minta maaf, kamu jangan khawatir kakak udah ngelupain chaeyeon kok"

Haechan diam, karena ia tau itu adalah kebohongan jaehyun lagi.

"Gimana kalo sekarang kita ke restoran pasti kamu laper kan ini udah lewat jam makan malam"

"Nggak deh haechan mau pulang aja"

"Biar kakak anterin"

"Ngg--"

"Ngga penolakan, kakak gak suka ditolak"

"Tapi kakak kan masih aja jadwal malem"

"Sekali sekali boleh buat nganterin pacar nggak papa, bukan masalah besar"

Haechan terdiam, antara harus senang atau kembali sedih, terkadang bingung dengan jaehyun, ia begitu baik kepada diri nya, memperlakukan nya bagai ratu, menganggap haechan adalah hal yang perlu dilindungi disayangi di cintai, namun jaehyun terkadang juga menganggap haechan itu hanya benda tak kasat mata.

"Hey kok ngelamun"-haechan tersadar, ia sudah didalam mobil, dengan jaehyun yang disamping nya.

"Masih mikirin tadi?"

Haechan menggeleng pelan, lalu memberikan senyuman manis agar jaehyun percaya ia baik baik saja.

"Ini beneran gak mau mampir ke restoran, atau sesuatu untuk makan?"

"Nggak deh di apart ku masih banyak bahan masakan kok"

"Emang siapa bilang kalo kakak bakalan nganterin ke apartemen kamu"

"Eh? Kak emang aku mau dianterin kemana?"

"Malem ini kamu harus nginep di apartemen punya kakak, gak ada penolakan kita udah gak ketemu 2 hari kakak pengen peluk kamu semaleman, kangen tau"

Siapa yang tidak luluh dengan sikap jaehyun yang seperti ini, haechan bingung jaehyun terlalu membingungkan baginya.