_Seiring Berjalannya waktu dan pergantian bulan
Setelah aku memang benar menjadi anggota kelas 9 A, aku telah berusaha untuk mendekatkan diriku dan berbaur dengan teman yang ada dikelas ku.
Meskipun aku anak yang terkenal pendiam dan tidak lasak kesana sini.
Dikelas ini ada juga aku mengenal teman ku yang lain.
Nisa, Dinda, Ali, Alm Thoriq, Ria Rizky, Putri Nabila (Mereka dari 7 A)
Ghazian, Desi, Irfan, Hesty (Mereka dari 8 D)
Selebihnya aku mulai mengenal dan mengerti dengan keadaan kelas tersebut.Entah sejak kapan, setelah aku berada di kelas ini dan mengenal satu sama lain.
Aku mulai pendekatan dengan Arthur seiring berjalannya waktu.
Sebenarnya aku juga belum mengetahui tentang dia lebih jauh.
Aku juga tertarik dari awal karena dia berani mulai mendekati ku.
Dan aku juga penasaran dengan dia.
Tapi perasaan ku belum sepenuhnya kuat terbuka untuknya.Dulu dikelas itu, diawal kelas baru.
Aku kagum dengan ketua kelasku yang bernama "Rezeky".
Kagum karena dia suka ngaji dan sholat.
Suaranya ketika mengaji terdengar indah saat itu.
Aku juga pernah sekilas terbawa perasaan dengannya. (Ah sial!)
Dan setelah ku cari tahu lebih lanjut,
Ternyata dia sudah mempunyai pacar yang bernama "Umi" anak kelas sebelah.
Dan si umi ini merupakan teman dekatnya Ika. (Ika teman sebangku ku)
Ya,,
Aku jadi menjauh tidak mau merusak hubungan mereka._
Dan kemudian, waktu yang tiba ku tunggu.
Arthur minta pin BB ku (karena masih jamannya pakai BBM).
Dia minta melalui temanku, Salsa.
Tiba disekolah Salsa menghampiri ku dan menyampaikannya"Fan, si Arthur minta pin bb mu kemarin"
"Yauda boleh"
(Kataku dengan cuek)Aku cerita sedikit,
Teman yang ku punya di 9 A adalah Dinda, Salsa, Lola, Ika, dan Hesty.
Tapi ika jarang ikut ngumpul kalau kami main bareng._oke di skip perkenalan teman saya
Awalnya, aku sama Arthur hanya berteman di Facebook.
Aku dan dia selalu chatting membahas apa pun.
Karena kami berteman baik dikelas, jadi tidak ada salahnya kami berkomunikasi?_Kringgg.... Bel istirahat berbunyi
Jam istirahat tiba, aku duduk berdua dengan Liza di bangku koridor sekolah.
Aku sama Liza sudah berteman dari kelas 7 dulu.
Jadi walaupun kami berbeda kelas masih sering ketemu dan main bareng.
Tiba-tiba Arthur menghampiri kami"Ngga jajan?"
"Lagi ngga"
"Aku beli kan es mau ga?"
"Eh, ga usah thur. Nanti aku beli sendiri"
"Gapapa sebentar"
(Katanya sambil pergi entah kemana)Aku berfikir kalau dia hanya sekedar basa-basi semata.
Dan tidak lama kemudian, dia datang kembali dan membawa es yang tadi dia janjikan.
Dia membeli 2 es saat itu. Satu buat ku satunya lagi untuk Liza.
Aku senang, meskipun rasa gengsi ku itu ada. Haha"Terimakasih thur"
"Iya santai aja"
(Setelahnya Arthur pergi, mungkin menyusul teman-temannya)Kemudian aku menceritakan tentang Arthur kepada Liza.
Aku menceritakan banyak hal yang mungkin itu ada rasa ketertarikan ku sendiri._
Sekarang, seiring berjalannya waktu, kedekatan ku dengan Arthur jadi merasa lebih.
Aku selalu chatting dengannya, aku suka mendengar setiap kata-kata yang dia ketik.
Dia juga alasanku untuk semangat ke sekolah.
Dia juga pernah meminta ku untuk promotion account Facebook nya, dengan alasan biar banyak yang follow.
Oke aku ikuti maunya.
Dan tidak lama kemudian, aku tahu bahwa dia menyukai ku. (Mungkin hehe)
Arthur menyatakan perasaan nya melalui online, Facebook atau BBM aku sedikit lupa.
Disaat itu aku bingung jawaban apa yang harus ku berikan?
Keputusan yang kubuat adalah, besok.
Besok saja ketemu disekolah jam istirahat._Keesokan harinya, waktu yang ditunggu telah tiba
Jam istirahat dimulai .
Jantungku berdebar saat itu karena bingung.
Kami berdua duduk didepan teras kelas dekat deretan bunga taman.
Dan mulailah sebuah obrolan kecil dengannya."Thur, aku mau jawab pertanyaan semalam"
"Iya jawab saja"
"Kita sahabatan aja dulu ya thur, kita juga belum lama saling mengenal"
(Kataku dengan gugup)
Kami berdua hanya diam
"Maafin aku thur"
"Iya gapapa zu, aku kesana dulu ya"
(Sambil pergi entah kemana)Aku hanya menatapnya dari jauh, dan berfikir bahwa dia kecewa.
Aku juga menyesal kenapa menolaknya.
Aku mau kamu,
Aku tidak bisa membohonginya,
Aku memang membawa perasaan padanya,
Tapi perasaanku saat itu masih bimbang.Next
_Fannylaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Something in 2016
Short StorySeorang wanita yang menyukai prianya sampai saat ini, sampai nanti, dan selamanya. Ya mungkin ceritanya begini, sedikit tidak memiliki alur. Tapi memang beginilah keadaan nya yang pernah terjadi. - Yuzu Harumi (FF) - Arthur Reymizard (XA)