Satu tahun sudah berlalu sejak kelahiran Althea. Sekarang Althea akan merayakan ulang tahunnya yang pertama di dunia ini.
Althea yang kini akan berusia satu tahun sedang sibuk dengan pikirannya. Ia dengan pasrah membiarkan para pelayan yang bersemangat merias dirinya.
"Tuan putri tenang saja, saya akan menjadikan Tuan putri menjadi bayi termanis di dunia!"
Mata para pelayan membara dengan tekad dan merias tubuh bayi Althea yang seperti boneka.
Ingin rasanya Althea mengatakan untuk tidak perlu meriasnya terlalu berlebihan, namun ia urungkan niatnya karena hari ini benar-benar spesial.
Althea benar-benar tidak boleh berpenampilan jelek.
Kalian tahu kenapa?
"Saya akan membuat Yang mulia kaisar dan permaisuri terpesona oleh kecantikan dan kemanisan Anda."
Itu karena Kaisar dan Permaisuri akan datang ke istana Ruby untuk merayakan ulang tahun Althea. Dengan kata lain Orangtuanya akan datang menemuinya!
Menurut aturan keluarga Vernanza seharusnya anak-anak yang masih tinggal terpisah tidak boleh di kunjungi kecuali ada hal mendesak.
Namun, Robert- sang Kaisar saat ini a.k.a Ayah dari Althea membuat aturan baru bahwa orang tua wajib mengunjungi dan datang ke istana anak-anaknya di hari ulang tahun anak tersebut.
Itu semua untuk menjaga hubungan antara orang tua dan anak.
"Haaa.."
Sementara itu, Althea hanya bisa menghela napas pasrah.
Di luar dia memang terlihat tenang, namun sebenarnya di dalam dia sangat gugup.
'Orangtuaku di dunia ini akan datang dan merayakan ulang tahun pertamaku, ini membuatku gugup!'
'Di novel memang di jelaskan bahwa mereka orang tua yang baik, namun bagaimana jika yang ditulis di novel salah?'
'Bagaimana jika sebenarnya mereka hanya baik di depan saja? Bagaimana jika sebenarnya mereka baik hanya untuk reputasi?'
Althea sangat gugup, ia takut ada cerita di novel yang tidak di jelaskan.
Meski di novel memang di jelaskan bahwa keluarga kekaisaran Vernanza baik, namun mengapa Althair yang hidup di keluarga itu membunuh semua anggota keluarganya?
'Apa alasan Althair membunuh keluarganya?'
Ada kemungkinan keluarga itu memang tidak sebaik di novel, namun bisa saja keluarga itu benar seperti novel dan Althair membunuh mereka karena alasan lain.
Ada kemungkinan karena Althair memang sengaja membunuh mereka untuk mendapatkan kekuatan.
'Tidak, di saat seperti ini aku harus tenang.'
'Aku harus melihat dengan mata kepalaku sendiri sebelum berprasangka buruk terhadap mereka.'
Pikiran Althea sedang berkobar liar membayangkan orang tua seperti apa yang akan di temui nya.
'Ku harap mereka baik...'
Disaat Althea sedang sibuk dengan pikirannya, salah satu pelayan membawa cermin ke hadapannya.
"Tuan putri lihat! Bagaimana penampilan Anda? Imut bukan?"
Seperti nya tanpa Althea sadari ia sudah selesai di rias.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became the Antagonist's Twin
FantasyHanifa yang menyukai novel fantasi dan berharap masuk ke dalam novel. Semua novel yang dia baca adalah novel dengan happy ending, sehingga jika dia meninggal ia berharap masuk ke salah satu novel yang di bacanya. Suatu hari terdapat novel misteriu...