001

50 25 6
                                    

Namaku Adiba Syafira Alfieza. Beberapa hari ini aku belajar hijrah menjadi lebih baik lagi. Dan baru beberapa hari ini aku merubah penampilanku dengan memakai cadar. Akan tetapi, selalu saja ada rintangan penuh dengan cacian dan makian termasuk ...

*Sementara itu

"Mau kemana kamu Syafira?" Ucap tegas ayah Syafira.

"Fira mau ikut kajian yah." Ucap Syafira dengan gugup.

"Kajian kajian ngapain kamu berpakaian seperti ini" Ucap ayah Syafira dengan wajah tidak suka.

"Berapa kali ayah bilang kamu jangan berpakaian seperti ini!" Ucap ayah sambil menatap Syafira dengan tatapan emosi.

"Kenapa yah? Dimana letak kesalahan Fira memakai pakaian seperti ini." Tanya Syafira dengan ekspresi wajah sedih.

"Jangan sampai kamu berpakaian seperti ini, ajaran agama kamu menjadi sesat." Ucap marah ayah Syafira, Syafira pun menunduk terdiam.

"Astagfirullahaladzim kenapa ayah bicara kayak gitu, Syafira ingin belajar lebih baik lagi dari masa lalu Syafira yah, bukan yang lain-lain." Ucap Syafira sambil mengusap dadanya karena kaget ayahnya bicara seperti itu.

"Plakk!" Tiba-tiba ayah Syafira menampar Syafira dengan keras.

"Kamu ini dibilangin selalu melawan!" Ucap ayah Syafira. Syafira pun pergi balik ke kamarnya lalu mengunci pintunya dan menangis.

*Kembali

Ya itu Ayahku sendiri yang melarang ku. Aku gapernah menyerah untuk terus Istiqomah apapun rintangan yang menghadapi in Syaa Allah aku percaya Allah selalu melindungi aku.

*Keesokan harinya

Syafira pergi datang ke kajian bersama temannya yang bernama Shanum Asyiffa. Ia tidak peduli dengan ucapan ayahnya kemarin.

sesampai di kajian.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap ustadzah Laila.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab para Jama'ah yang hadir dikajian.

"Sahabat muslimah, Kaifa haluki?" Tanya ustadzah Laila. "Alhamdulilah bikhoir" jawab jama'ah.

"Alhamdulillah semoga Allah senantiasa melindungi kita dalam segala hal aktivitas yang kita lakukan , Aamiin Allahumma Aamiin." Ucap Ustadzah Laila.

"Baik sahabat muslimah semua hari ini saya akan bahas pesan hijrah khusus untuk wanita. Sahabat Muslimah semua didunia ini walaupun sebanyak apapun kita, kita masih punya kesempatan untuk menjadi lebih baik. Maka oleh karena itu proses menuju menjadi lebih baik itu disebut dengan hijrah. Nah untuk proses Hijrah sendiri ada 2 hal. Yang pertama ada sesuatu yang berasal dari diri kita sendiri atau kemauan sendiri. Yang kedua berkaitan dengan hidayah dari Allah SWT. Nah berikut akan saya sampaikan beberapa tips untuk berhijrah dengan baik. Yang pertama bersihkan hati kita dulu, biasanya sesuatu yang kotor itu sulit untuk menerima yang baru, maka dari itu sebelum kita berhijrah bersihkan hati dengan cara memperbanyak istighfar kepada Allah SWT, in Syaa Allah dosa kecil kita akan digugurkan. Yang kedua Niatkan hati dengan ikhlas bahwa hijrah bukan karena orang lain atau agar dianggap Alim, tapi Niatkan karena Allah SWT. Yang ketiga jangan menunda hijrah disaat kita memulai untuk berhijrah itu berarti hidayah dari Allah sudah datang kepada kita. Karena kita tidak tau sampai kapan batas waktu kita selama didunia ini. Yang ke empat setelah proses hijrah dilalui dan yang harus kita lakukan adalah berkumpul dengan orang orang yang memiliki tujuan sama dengan kita, In Syaa Allah jalan Hijrah yang kita lalui dipermudah oleh Allah SWT Aamiin. Nah itulah beberapa tips agar hijrah lebih baik lagi semoga dapat kita terapkan dalam kehidupan kita Aamiin. Demikian kajian hari ini apabila ada salah kata saya mohon maaf. Saya tutup kajian ini, Wabillahi Taufik Walhidayah Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Pesan dan ucap Ustadzah Laila kepada jama'ahnya.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab salam para Jama'ah. Syafira dan Shanum pun keluar dari tempat kajian itu.

"Syafira kamu besok ikut kajian lagi gak?" Tanya Shanum.

"In Syaa Allah aku ikut." Jawab Syafira. "Ngomong ngomong besok pematerinya siapa ya, aku lupa hehe" Ucap Shanum sambil menggaruk kepalanya padahal tidak gatal.

"Ustadzah Dijah" Jawab Syafira tertawa kecil. "Bareng ya!" Ucap Shanum, Syafira pun mengacungkan jempolnya.

"Hei!" Lalu tiba tiba dari belakang ada seorang lelaki kemarin 'Nezar' yang memanggil Syafira dan Shanum, Mereka pun langsung menengok ke belakang.

"Fir dia siapa?" Bisik Shanum.
"Gak tau kita jalan aja" Jawab Syafira. Lalu Nezar mengejarnya.

"Tunggu!" Ucap Nezar itu.

"Kamu mau ngapain lagi, mau menghinaku? Belum puas ngehinanya?" Ucap Syafira dengan tegas.

"Oh soal itu saya minta maaf ya, dan kamu jangan salah sangka sebenarnya kemarin saya membubarkan teman teman saya karena gak tega ada wanita seperti kamu disakiti oleh teman² saya." Ucap Nezar gugup.

"Oh begitu. Yaudah yuk kita lanjut jalan aja num" jawab Syafira cuek, lalu mengajak Shanum pergi.

"Tunggu. Apa wanita seperti kamu tidak memberikan maaf kepada lelaki seperti Saya? Apa semua wanita seperti kamu mempunyai rasa sombong?" Ucap Nezar.

Syafira pun terdiam merasa tidak enak kepada lelaki itu.

Bersambung...

-
-
-
-

Assalamu'alaikum Sahabat!!

Gimana kabarnya??

Jangan lupa vote yaa ⭐⭐⭐⭐

Oke terimakasih!!^^

Silahkan lanjutt

~Selamat Membaca~

Kekasih ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang