002

38 22 4
                                    

→Koreksi jika ada typo^^←

••• Selamat Membaca •••

ෆ⁠╹⁠ ⁠.̮⁠ ⁠╹⁠ෆ


Keesokannya Syafira ingin berangkat ke kajian jalan kaki bersama Shanum.

"Fir kamu lagi liatin apa?" Tanya Shanum.

"Lelaki yang kemarin itu. Liat tuh dia lagi malakin anak kecil." Jawab Syafira. "Ayo kita samperin." Ucap Syafira lagi.

"Gak usah fir kamu jangan berprasangka buruk dulu." Ucap Shanum.

"Yaudah semoga anak kecil itu gak kenapa napa deh." Ucap Syafira.

"Yaudah yuk kita jalan aja." Ucap Shanum dan diangguki Syafira, mereka pun langsung pergi menuju tempat kajian.

*Keesokan harinya

"Besok anterin aku beli gamis yuk fir, mau gak?" Tanya Shanum. "Dimana?" Jawab Syafira sambil bertanya.

"Tapi aku gatau dimana hehe." Ucap Shanum sambil tertawa kecil.

" Shanum Shanum. Yaudah nanti dilangganan aku aja." Ucap Syafira sambil terkekeh melihat kelakuan temannya itu. "Okee." Jawab Shanum.

Tiba-tiba ada Nezar dan satu temannya bernama Faqri dibelakang Syafira, Nezar pun langsung menemui Syafira.

"Tunggu. Kenapa kamu selalu menjauhi saya?" Tanya Nezar. "Apa karena penampilan saya seperti ini?" Tanya Nezar lagi karena ia memakai jaket lepis dan celana lepis bolong.

"Qi" Ucap Nezar memanggil temannya.

"Paan?" Jawab Faqri.

"Minta Maaf." Ucap Nezar ke Faqri karena temannya itu termasuk ke dalam 3 pemuda yang ikut menghina Syafira saat itu.

"Minta maaf buat apa sih zar?" Ucap Faqri.

"Minta maaf karena kemarin kalian udah mengucilkan dan menghina dia." Ucap Nezar.

"Akh ngapai minta maaf zar, gue kagak ada rasa bersalah sama tu cewek." Ucap Faqri dengan perasaan tidak bersalah.

"Udah gaperlu. Mending kalian pergi dari sini atau aku teriaki biar kalian diserbu warga." Ucap Syafira tegas.

"Udah mendingan kalian pergi aja, Teman saya terganggu karena kalian." Ucap Shanum.

"Tapi saya kan-" Ucap Nezar terpotong karena Syafira berteriak. "TOLONGGG!" Teriak Syafira. Nezar dan Faqri pun bergegas pergi.

"Mereka udah pergi, kita lanjut jalan aja yuk." Ucap Shanum. "Yuk" jawab Syafira.

Waktu menunjukkan pukul 11.35
Tanda waktu Dzuhur sebentar lagi.

Syafira bersama Shanum sedang berjalan menuju masjid di dekat taman.

"kita shalat dulu yuk, num." Ucap Syafira.

"Iya fir." Jawab Shanum.

Dan dari kejauhan tampak ada Nezar yang sedang melihat Syafira. "Dia ke masjid. Mau ngapain ya?" Tanya Nezar ke diri sendirinya.

Nezar pun mengikuti Syafira ke masjid, dan tiba-tiba Nezar terjatuh. "Aduhh" Ucap Nezar meringis kesakitan.

Syafira dan temannya pun langsung menengok ke arah Nezar

"Kamu ngapain lagi sih ikutin aku?" Ucap Syafira kesal.

"Emang dia siapa fir?" Tanya Shanum bingung.

"Bukan siapa siapa." Jawab Syafira.

Kekasih ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang