[CHAPTER 18]

340 64 8
                                    

Pagi hari telah tiba.

Seorang gadis tengah dalam perjalanan menuju ke kampusnya, hari ini ia mendapatkan kelas pagi lagi, sial memang, tapi kali ini ia tidak sendiri. Melainkan bersama dua teman lucknatnya itu.

"Haii ji"sapa dua gadis cantik itu saat jisoo keluar dari mobilnya.

"Kajja"ajak jisoo lalu ketiganya memasuki kampus.

Namun ada yang aneh kali ini. Bukan hanya jisoo yang merasakannya namun dua temannya juga.

"Mengapa mereka menandang sinis kearah kita?"tanya Jennie.

"Tapi aku rasa lebih tepatnya kearah jisoo"jawab rose.

"Hah sudahlah jangan hiraukan mereka"ujar jisoo.

"Haduh ada sijalang"ujar Momo.

"Dih jalang ngatain jalang"balas Jennie.

"Heii mengapa kalian berdua mau berteman dengan jalang?"ucap sana. Membuat rose dan Jennie mengepalkan tangannya.

"Aigoo, tentu saja karena mereka juga jalang"sahut tzuyu.

"Ah iya kau benar tzuyu-ah"ujar Momo.

"Aishh.. Harus kita apakan tikus sampah ini? Mereka terlalu berisik"ucap rose.

"Abaikan saja, karena tikus bukanlah lawan kita"ucap jisoo lalu keduanya hendak pergi.

"Kau belum mengetahui berita yang menyebar dikampus?"ucapan tzuyu membuat ketiganya berhenti.

"Apapun itu, aku tidak peduli"jawab jisoo lalu melenggang pergi diikuti Jennie dan rose.

"Kau yakin? Kita lihat saja"gumam tzuyu.

***

"MWO!! Jisoo-ya lihat ini"heboh rose menunjukkan ponselnya pada jisoo membuat Jennie mendekat.

"Yak!! Siapa yang menyebarkan foto sialan itu?"ucap Jennie. Keduanya membaca berbagai komentar yang ada, dan isinya hanya lah hujatan hanya sedikit yang berkomentar positif. Seperti mengatakan.

"Memang apa salahnya? Bukankah itu sudah biasa?"

"Di zaman sekarang itu bukanlah sesuatu yang baru"

"Jangan berlebihan, aku rasa semua yang menghujat juga sering melakukan itu"

Jisoo sendiri mengepalkan tangannya kuat, siapa lagi yang mempunyai foto itu selain sisialan itu. Bergegas pergi bahkan mengabaikan teriakkan para temannya.

"Aishh.. Kemana dia?"kesal Jennie. Rose yang melihat memilih mengikuti, membuat Jennie juga ikut pergi.

***

Plak.!

"APA MASALAHMU SIALAN!!"teriak jisoo menampar orang dihadapannya yang kini menegok kesamping karena tamparan keras jisoo.

Bahkan para teman orang itu yang memang sedang berkumpul terkejut, bahkan para mahasiswa/siswi yang ada disana juga tak kalah terkejut.

"Apa maksudmu?"tanya orang itu memandang jisoo bingung.

"Kau bertanya? Setelah apa yang kau lakukan??!! Brengsek!! APA SALAHKU PADAMU BAJINGAN!!"ucap jisoo dengan teriakkan diakhir kalimatnya.

🏘 Halfway House 🏘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang