[CHAPTER 23]

194 27 12
                                    

Seorang gadis namapak mengemasi barang barangnya dikoper, mulai dari baju dan keperluan lainnya.

Hari ini ia akan berangkat kesebuah tempat, tempat dimana ia akan mendapatkan kenyamanan. 

"Sudah semua?"tanya seorang pria yang tiba tiba datang.

Gadis itu mengangguk.
"Sudah"jawabnya.

***

Tidak terasa kini keduanya sudah sampai tujuan setelah melewati perjalanan panjang.

"Aku masuk dulu"ucap jisoo.

"Hmm masuk dan langsunh istirahat, besok kita jalan jalan hm?"ujar eunwoo mengelus lembut surai jisoo. Membuat gadis itu tersenyum dan menangguk.

Menutup pintu setelahnya mendudukkan diri diatas ranjang dan  menghadap kearah cermin besar dihadapannya.

Memandang lamat dirinya, bayang bayang malam 'itu'  kembali terlintas difikirannya membuatnya merasa jijik pada diri sendiri, dan merasa payah karena tidak bisa menjaga dirinya juga rasa bersalahnya pada eunwoo.

Karena secara tidak langsung jisoo sudah menghianati pria itu, dan itu pasti sangat melukainya.

Menggelengkan kepala singkat.
"Lupakan semuanya jisoo-ya, kau disini untuk bersenang senang"lanjutnya. Kemarin saat baru saja keluar dari rumah sakit ia mengobrol dengan rose. Gadis itu mengatakan jisoo sepertinya butuh menenagkan diri dan menjernihkan fikiran dari masalah yang menimpanya.

Mengingat gadis itu yang bahkan nekat membahayakan dirinya membuat rose khawatir. Setelahnya jisoo pun mencoba meminta izin keluarganya dan eunwoo. Untuk keluar kota guna menghilangkan stres, dan rasa penat. Untungnya mereka setuju tanpa mencoba mencari tau lebih dalam masalahnya.

***

Keesokan harinya cuaca nampak sangat cerah, sepasang pria dan wanita nampak menikmati cuaca dan pemandangan yang sangat indah dihadapan keduanya.

"Pemandangannya sangat cantik bukan?"ucap sang gadis yang diangguki pria yang tengah tersenyum.

"Hmm, udaranya juga sangat segar"sahut pria itu.
"Tapi gadis disampingku jauh lebih cantik"lanjutnya membuat gadis itu terdiam.

Cukup lama suasana hening menyelimuti keduanya.

"Ada apa jisoo-ya?"tanya Cha Eunwoo.
"Ada masalah?"lanjutnya saat melihat jisoo sering kehilangan fokusnya.

Jisoo menggeleng cepat.
"Tidak"jawabnya yang tentu saja bohong. Mana mungkin ia baik baik saja setelah hal yang tak terduga terjadi begitu saja.

Eunwoo memandang jisoo lambat bohong jika jisoo mnegatakan dirinya baik baik saja dan eunwoo tau itu.

"Mau kepantai?"tanya eunwoo sambil tersenyum. 

Membuat jisoo menoleh kearahnya. Lalu mengangguk dan tersenyum.
"Kajja"

***

Seorang pria berjalan dikoridor sembari mendengarkan musik di earphonenya. Sebenarnya ia sangat malas pergi kuliah, tapi mau bagaimana lagi, lagipula bulan depan mereka akan lulus.

Kini ia duduk dikantin dengan menyantap makanan dan ditemani dentuman musik yang hanya ia yang dengar.

Namun tak berselang lama ketenangan itu sirna saat seorang pria dengan lancangnya duduk disampingnya dan melepeaskan earphonnya.

🏘 Halfway House 🏘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang