4. jujur

1.9K 140 15
                                    

nabila mengetuk pintu kamar papi dan mami nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nabila mengetuk pintu kamar papi dan mami nya. "masuk aja" sahut rony di dalam kamar.

"papi.. " nabila berjalan mendekat ke arah papi nya yang sedang berkutat dengan laptop dan kertas kertas menyebalkan.

rony yang menyadari nabila sudah masuk kamar, ia beralih menatap anak bungsunya. "duduk dulu di kasur, papi selesaiin ini dulu sebentar"

nabila hanya mengangguk. "jangan lama lama ya"

"iya, adek. ini cuma sedikit aja, beberapa menit juga selesai"

setelah beberapa menit, akhirnya rony menyelesaikan pekerjaannya. ia pun menyusul nabila yang sedang asik dengan tontonan nya.

"nonton apa?"

"papi udah selesai?"

"di tanya malah nanya balik. iya papi udah selesai, sekarang giliran adek yang ceritain semuanya ke papi"

"adek nonton Spongebob. papi duduk dulu yang ganteng, baru adek ceritain. tapi papi jangan marah marah ya?" nabila menatap rony dengan tatapan memohon andalannya.

"iya, adek. asal adek ceritain semuanya dengan jujur, papi gabakal marah sama sekali"

"paling cuma emosi aja" lanjut rony di dalam hatinya.

"... jadi begitu ceritanya."

muka rony sudah memerah menahan amarah. ia tidak terima anak bungsunya di katai oleh orang rendahan.

rony menghela napas sejenak untuk menetralkan perasaannya. ia tidak ingin anaknya menangis karena melihat dirinya marah.

"besok jangan sekolah ya?" nabila mengangguk setuju. ia tidak akan pernah bisa menolak permintaan papinya.

"sekarang adek bobo. mau disini? apa di kamar adek sendiri?"

"adek mau bobo disini, boleh? sama mami, sama papi"

"boleh sayang, bobo gih. kalo adek udah bobo, papi mau panggil mami buat bobo juga"

"okay, selamat malam papi ku sayang" ucap nabila sembari memberi kecupan yang selalu rutin ia berikan kepada papinya sebelum tidur.

"good night, sayangnya papi. bobo yang nyenyak ya" rony juga melakukan hal yang sama. mencium kening bungsunya.

( 。 •̀ ᴗ - ) ✧

"besok aku libur kerja"

"loh kenapa, sayang? kok tiba-tiba?"

"aku mau ke sekolah adek, kamu mau ikut?"

"ikut lah, yakali engga"

"yaudah. sekarang waktunya tidur. temen-temen kakak udah pada pulang?"

"kayanya mau pada nginep, udah di siapin juga tadi kamar tamunya." rony mengangguk tanda setuju.

"adek tidur sama kita"

"tumben?"

"lagi mode manja" salma terkekeh mendengar ucapan rony.

saja ada ada.

"selamat bobo sayangnya mami, mimpi indah sayang" salma memberikan kecupan manis pada si bungsu juga.

"aku engga?"

salma mengernyit. "kamu mau?"

"mau"

"sini dong deketan"

salma mencium kening juga pipi suaminya. begitupun rony.

"good night, cintanya rony"

"good night too, cintanya anak-anak salma"

tbc.

tipis tipis tapi uhuy

parulian'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang