Rozen : "Nah, sudah bagus. Lakukanlah lebih cepat."
Xenovia : "Baik..! Hhaaah!"
Sekarang aku sedang beradu serangan dengan pemegang durandall. Ini bukan pertarungan sungguhan, hanya pelatihan sederhana untuk meningkatkan keahlian nya.
Dan bukan hanya itu, ini juga supaya dia bisa lebih mengendalikan Durandall, aku ingin dia menjinakkan pedang suci itu sepenuhnya supaya bisa bebas memakainya.
*Shingg*
*Thangg*
Xenovia menerjangku berulang kali, namun itu semua berhasil kuatasi tanpa perlawanan sama sekali. Aku men counter setiap serangannya dengan ranting kayu ini.
Xenovia : "Walaupun sikapnya biasa-biasa saja... tapi, dia tidak menunjukkan celah sama sekali.. seorang ahli yang sangat luar biasa!"
Mengetahui serangan mentah-mentah tidak seperti itu tidak akan berhasil, sambil berpindah-pindah tempat mengelilingi ku. Dia mulai menyusun sebuah taktik.
Rozen : "Tidak menyerang? Menyusun taktik, kah?"
Sepertinya benar, memang itu yang sedang terjadi. Baguslah, dengan begitu dia bisa berkembang dalam duel. Mari lihat apa yang dia siapk-siapk—
*Shinggg*
Gadis itu muncul tepat disisi belakang dan langsung memberikan serangan. Sebuah tebasan horizontal dari sisi kanan ke sisi lainnya. Begitu, dia mengontrol sihirnya.
Penguasaan nya dalam sihir terbilang luar biasa, dia bisa meningkatkan fisik dan kecepatan nya sehingga lebih sulit untuk diikuti oleh mata lawannya. Namun ini...
*Whuuushh*
Bukan apa-apa bagiku.
Xenovia : "Memang bisa... dihindari, ya? Tapi, dari jarak sedekat.. ini... apakah kau mampu menghindari!?"
Dalam beberapa detik dia mengubah kaya tebasannya, dia meluncurkan serangan vertikal kebawah. Tepat kearahku yang baru saja menunduk untuk menghindari!
*Shhinng*
Rozen : "Sungguh sesuatu!"
Gadis berambut biru itu membuka matanya lebih lebar dari biasa dan cukup yakin serangan ini akan sukses.
Xenovia : "Dengan begini...—"
Hanya dalam beberapa detik.. Tidak, ini kurang dari 2 detik. Xenovia mendapat sebuah serangan telak pada kakinya dan berputar sangat cepat diatas permukaan.
Xenovia : "Ini... Sangat mendadak!"
Melihatnya pasrah dan tidak bisa berpikir lagi membuatku menghentikan niat untuk melanjutkan serangan.. Aku mendapatkannya dengan gaya tuan pangeran dan putri..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Received A Second Life: The Legend Has Returned
FanficMengisahkan tentang seorang "Maou" yang bereinkarnasi ke dunia anime. Dia lalu memulai kisah serta perjalanan baru nya disana. [Genre: Action, Adventure, Fantasy, Ecchi, Harem, Comedy, Romance, Fanfic, Fanfic Anime, Superpower, Overpower MC, Highsc...