Naruto : "Dimensinya... terbelah!".
Saat ini sang mantan "Shinobi" terhebat sedang takjub melihat sebuah robekan muncul pada udara, dan menunjukkan celah dengan energinya yang kacau.
Ini adalah robekan dimensi atau "Celah" yang sebelumnya dimaksud, dengan ini mereka akan segera ke surga. Dewa Iblis didepan menyeruput se sendok mie-nya..
Sambil juga memerhatikan situasi. Dan lagi-lagi, ini membuat Naruto memasang ekspresi aneh dan pikirannya yang campur aduk.
Dia bertanya-tanya kenapa dia masih santai meski situasinya mulai tidak biasa seperti ini.. dan tiba-tiba..
Sebuah hempasan energi seperti halnya angin yang kencang menghembus keluar dari dalam sobekannya. Itu membuat Naruto dibelakang cukup siaga karena nya.
Rosen : "Hmm.... ini sudah cukup melemah.."
*Ctakkk*
Sepertinya ada bagusnya kalau berangkat saja.. pemuda itu menjentikan jarinya dan sebuah gelembung muncul mengelilingi keduanya, dia beberapa detik selanjutnya.
Itu membuat tubuh mereka menjadi transparan. Jelas ini memancing perhatian dari Naruto, dia merasa takjub melihat tubuhnya tembus pandang.
Rosen : "Ayo masuk saja." Dengan gerakan santai, raja iblis melihat bocah dibelakang nya dengan senyum.
Naruto : "..."
Apa yang membuatnya tersenyum begitu? Ataukah dia mencoba menghilangkan rasa tegang ini?
Dengan masih tersenyum. Rozen melangkah lebih dulu, membuat remaja muda tersebut agak tertinggal.
Dia lekas mengikuti sebelum tertinggal lebih jauh. Setelah memasuki robekan itu. hanya dalam
sesaat, sebuah cahaya terang melahap keduanya..Tanpa menunggu lama... Atmosfir dan Suasana berubah dalam sesaat saja.
Setelah sepenuhnya sadar, Naruto menyadari mereka berada dalam sebuah tempat yang gelap. Juga agak sempit. Dengan alasan untuk memeriksa, dia memegang dinding ini tanpa sepengetahuan rekan di depan nya.
Naruto : "Ini.... pohon, kah?"
Sementara disisi depan, tanpa menunggu lebih lama lagi. Rosen merobek dinding dengan satu tangannya. Dan setelah melihat ini, remaja itu menyadari kalau ini benar-benar di dalam suatu pohon.
Cahaya dan Udara dari luar masuk dengan cepat. Membuat Naruto jadi sedikit silau, hingga tanpa sadar agak melindungi mata dengan satu tangan nya.
Disaat yang sama, udara yang segar membuatnya sejuk!
Rozen : "Huh... apa karena beberapa waktu sudah terlewati sehingga ada perubahan pada ruang?"
Untuk yang didepan, dia diam-diam merasa aneh dengan situasi yang ia hadapi sekarang. Lokasi dimana mereka datangi saat ini adalah "Awal yang kekal" berarti ada dilantai ketiga.
Dia cukup mempertanyakan ini. Seharusnya mereka akan tiba-tiba di lantai awal dahulu. Merasa tidak ada guna untuk terus memikirkan ini. Dia mengingat tujuan awalnya untuk kemari dan memerhatikan situasi sekitar.
Sambil memutar wajahnya kebelakang, dia segera bertanya kepada temannya disana. "Jadi, bagaimana?"
Disekeliling mereka terdapat berbagai wilayah yang terpisah satu sama lain seperti halnya pulau di laut. Dengan sebuah batu hitam yang mengkilap tersusun rapi terhubung ke masing-masing tempat.
Remaja yang ada dibelakangnya tampak sangat takjub.
Naruto : "Luar biasa.."
Tentunya begitu! Reaksi Rosen sebelumnya juga sama saat pertama kali mendatanginya 2000 tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Received A Second Life: The Legend Has Returned
FanficMengisahkan tentang seorang "Maou" yang bereinkarnasi ke dunia anime. Dia lalu memulai kisah serta perjalanan baru nya disana. [Genre: Action, Adventure, Fantasy, Ecchi, Harem, Comedy, Romance, Fanfic, Fanfic Anime, Superpower, Overpower MC, Highsc...