Warning ya dear....
Ini hanyalah huruf alfabet yang di rangkai menjadi paragraph dan tersusun rapi hasil dari pelampiasan rasa gabut yang menggebu.
Jangan ada yang bertanya mana lanjutannya, karena ini hanyalah sekumpulan ide yang di buang sayang. Tapi jika dilanjutkan aku tak tahu harus di bawa kemana.... cerita kita.... huhuhuuuuuu
【 Enjoy reading 】
※※※※※※※※※※※※※※※※※※※
"Mau jadi pcar ku ?"
Jungkook bertanya dan Taehyung menjawab. Menjawab seperti apa kira-kira ? Dan tentu saja dengan kepala yang menggeleng ribut sembari menyeruput susu kotak strawberry nya.
Sruttt....
Seperti itulah kira-kira bunyinya karena susu telah sampai di titik terakhir. Namun Taehyung yang memang menyukai susu strawberry itu masih tak mau menyerah hingga bentuk ramping tercetak di kemasan susu kotak itu.
Jika tidak percaya coba kalian beli susu kotak dan lakukan seperti yang dilakukan Taehyung.
"Buang Tae~ Sudah habis. Jangan kayak orang susah gitu... nanti aku belikan lagi"
Jungkook memandang tajam Taehyung. Pandangan gemas campur kesal. Pasal nya Taehyung terlihat imut dan lucu saat bibirnya sampai monyong gegara menyedot susu kotak nya dengan sekuat tenaga barusan. Dan kesal nya Jungkook adalah, habis buang dan tinggal bilang mau berapa ?
Ngomong-ngomong yang memproduksi susu strawberry yang biasa di beli Taehyung adalah pabrik dimana tempat Ayah Jungkook bekerja sebagai pemimpin utama bagian pemasaran.
{ Kan biasanya ada kerusakan dalam kemasan meski tak merusak isi di dalam nya. Dan pihak orang dalam bisa mengambilnya secara gratis }
Namun yang jadi masalah adalah ada udang di balik batu setiap kali Jungkook memberikan sesuatu pada Taehyung.
"Nggak mau bilang sama kamu, nanti takut dikasih banyak"
Jungkook mengerutkan alis tebal hitamnya dan menyentil kening Taehyung hingga terdengar suara mengaduh dari suara yang justru malah terdengar manja.
"Sehabis ngasih susu pasti kamu minta di cium." Kesal Taehyung dengan bibirnya yang mencebik. Sok imut, dia tidak tahu kalau sudah ada orang yang gemas setengah mati sedari tadi.
"Kalau gitu jadi pacar ku, nanti nggak akan aku suruh cium"
Tawar Jungkook dan sekarang giliran Taehyung yang memukul manja kepala Jungkook.
"Tidak minta cium tapi ganti kamu yang cium aku. Udah ketebak isi otak kamu Jungkook !"
Jungkoon tertawa dan tak lama Taehyung pun menyusul dengan tawa riang nya. Begitu manis wajah nya, tapi kelakuan nya asem. Persis seperti rasa strawberry, asem manis.
Dan obrolan di roftop sekolah pun terpaksa harus di akhiri karena cuaca sepertinya tak mendukung dan stok susu juga sudah habis.
Mereka berjalan beriringan menuju pintu keluar. Cuaca yang cerah tiba-tiba gelap sebab mendung. Sepertinya langit akan menumpahkan liquid nya pada sore hari ini.
Namun tak sampai tangan Jungkook terulur meraih tuas pintu. Pintu sudah terbuka terlebih dahulu. Terkejut dan syock tentu. Bukan hanya Jungkook namun juga Taehyung.
Mereka berdua berjalan termundur dengan debaran brutal pada jantung mereka masing-masing. Seingat Jungkook ini bukanlah cerita mafia, tapi kenapa ada segerombolan orang yang memakai baju serba hitam dan juga membawa senjata tajam.
"Target sudah di kunci"
Sesorang berbadan tinggi besar dengan dimple manis tampak sedang melaporkan sesuatu. Dan satu orang lagi dengan postur badan yang agak pendek, bantet terlihat memegangi belati tajam dengan posisi yang siap siaga, siap sergap.
Taehyung miris dan jungkook meringis. Pasalnya ketika tangan Jungkook terulur sesaat lalu saat hendak meraih tuas pintu, dengan serampangan lelaki berkulit putih pucat itu langsung menyayatkan belatinya secara acak dan berhasil menggores tangan Jungkook.
"Sepertinya kita ambil satu gratis satu. Bonus besar telah menanti kita Joon." Ucap lelaki berkulit pucat itu sembari terus melangkah maju dan dengan gerakan cepat sudah menyekap tubuh Jungkook. Sedangkan Taehyung jatuh terduduk dengan segala ketakutan yang mendera nya.
Ini penculikan ? Batin Taehyung. Dan ini bukanlah untuk yang pertama kalinya. Taehyung pernah mengalami hal yang serupa. 10 tahun lalu ia juga pernah menjadi korban penculikan. Pikir Taehyung ia dulu diculik karena dirinya lucu dan imut. Tapi ternyata salah. Ia diculik karena kakek nya adalah orang terkaya nomor 2 di Korea selatan. Si monster saham. Saham nya tertanam dan tumbuh di mana-mana. Dan salah satunya adalah pabrik susu tempat dimana Ayah Jungkook bekerja.
"Bawa dua-dua nya Yoon...." Ucap lelaki ber dimple yang dipanggil Namjoon kepada rekan nya.
"Lepaskan aku... Lepaskan aku..." Jungkook mencoba berontak meski nyatanya percuma. Dan Taehyung hanya diam dengan pandangan kosongnya. Di gendong dengan begitu mudah nya oleh Namjoon yang berbadan kekar tanpa perlawanan sama sekali.
Di ikat bak sapi yang siap di sembelih dan di gelatakkan begitu saja di ruangan lembab dan dingin.
Mereka di sekap oleh orang yang tak di kenal tentunya. Dan entah kenapa ruangan lembab ini begitu tak asing bagi Taehyung.
"Jungkook..."
"Iya ?"
"Pacaran yuk..."
"Hah ?"
"Kan... aku ditolak!"
Taehyung merajuk dan cemberut di depan Jungkook. Masing-masing mereka duduk bersimpuh dengan pikiran random yang mengacak acak isi pikiran waras.
"Siapa yang nolak kamu Tae... Aku hanya terkejut saja. Kenapa tiba-tiba kamu bilang begitu"
Ingin Jungkook menyeka air mata yang samar-samar jatuh membasahi pipi cuby milik teman dari tk nya itu. Jungkook lebih dari cukup tahu jika Taehyung pernah menjadi korban penculikan dan sebab itulah Jungkook selalu berjanji pada dirinya sendiri akan selalu menjaga Taehyung.
"Aku nggak mau mati jomblo Kook...."
"Kita cuman di culik Tae~ bukan di bunuh"
Kalau alur cerita tiba-tiba berubah haluan, nggak ada yang tahu ya kan......
See you 🌹🍃🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
KookV story
FanfictionHanya kumpulan cerita pendek yang jika di buang sayang tapi jika dilanjutkan tidak tahu akan di bawa kemana.... cerita kita Jadi... cuz langsung baca saja, barangkali kalian gabut heheheeeeee