Biasanya pada hari Minggu Radya akan selalu berada dirumah dan bermain bersama dengan hakano.
tapi hari ini gadis itu sedang menemani ivona jalan jalan di taman dekat perumahan dan memandangi orang-orang yang lewat.
Mengobrol tentang keseharian mereka dan menceritakan hal seru lainnya.
Radya duduk dengan santai sembari mendengar cerita ivona yang sedang menceritakan tentang kesehariannya dengan sagitra.
"Bagi kak Radya kak sagitra kayak gimana?"
" Sagitra ya, bagi kakak sih dia cowok yang baik, ramah tampan juga kenapa nanya kayak gitu?"heran Radya sembari menatap ivona yang sedang tersenyum kecil.
"Enggak aku nanya aja"
"Kamu suka sama sagitra?" Tanya Radya dengan wajah jahilnya.
Ivona yang mendengar ucapan Radya segera menggeleng dengan cepat.
"Enggak aku gak suka " jawab ivona dengan wajah paniknya.
" Beneran enggak suka?"
"Iya" jawab ivona lantang.
Mendengar jawaban dari ivona Radya hanya mengangguk-anggukkan kepalanya paham.
~~~~~~~
Sepulang nya mereka dari taman Radya dan ivona sekarang sedang bersama dengan hakano mereka bersantai sembari menonton tv dan ditemani dengan cemilan yang ada di tangan masing masing.
Mereka sangat menikmati acara menonton nya sampai tidak menyadari bahwa hari sudah semakin gelap.
Ivona yang menyadari hari sudah semakin gelap pun segera pamit pulang kepada kedua orang tua Radya dan hakano.
Dan tak lupa berpamitan dengan Radya dan juga hakano yang mengantar dirinya sampai ke luar rumah.
Radya yang melihat kendaraan ivona sudah tak terlihat pun segera memasuki rumah bersama dengan hakano yang mengikuti nya dari belakang sambil memegang camilan nya.
Radya kembali ke kamarnya sedangkan hakano pemuda itu pergi mematikan tv tadi dan memungut sampah bekas camilan miliknya.
Saat sedang asik membersihkan sampah yang berserakan hakano dikejutkan dengan handphone milik sang kakak yang berbunyi menandakan ada seseorang yang menelpon.
Entah kenapa kakaknya itu sangat pelupa dan selalu menaruh barang nya sembarangan.
Mengambil handphone sang kakak dan mengangkat panggilan itu.
"Halo kak sagitra ada apa" ujar hakano sembari menaruh sampah tadi di tempat sampah.
"Radya nya ada dimana hakano?"tanya sagitra.
"Kakak dikamar,mau aku kasih tau kalau kakak nelpon atau enggak"tanya hakano balik.
"Enggak usah nanti ditelpon lagi"
Mendengar jawaban dari sagitra,hakano segera memutuskan sambungan telepon nya. Dan pergi menuju kamar sang kakak untuk memberikan handphone milik Radya.
Sesampainya dia dikamar sang kakak hakano bisa melihat kakaknya sedang tidur dengan nyenyak nya.
Tak ingin menganggu tidur sang kakak hakano meletakkan handphone milik Radya di meja belajar milik gadis itu,dan segera keluar dari kamar Radya.
Saat ingin kembali kekamarnya hakano berpapasan dengan mama nya yang baru saja pulang dari butik yang dikelola olehnya.
" Kakak mu dimana hakano" tanya Laras kepadanya sang anak bungsunya.
" Kakak tidur ma" jawab hakano.
Mendengar jawaban dari sang anak Laras hanya menganggukkan kepalanya saja,dan melanjutkan jalan nya menuju kamar dan segera beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
reborn [END]
FantasyNarasya Kusuma putri, gadis cantik yang mempunyai sejuta pesona dalam dirinya gadis yang bisa memikat hati para lelaki dan wanita dalam satu kali tatapan mata nya itu,harus bertransmigrasi kedalam tubuh bayi mungil. Cerita ini hasil karya sendiri,ji...