11

513 49 0
                                    

💄💄💄

Alice dengan wajah senyum lebarnya memasuki lift setelah bergelut kasih sayang dengan sang abangnya tadi, gini ya rasanya punya sodara gelut tapi sayang

Saat membuka pintu senyum Alice berubah, emosinya memuncak sepertinya ini emosi Alice asli karena dirinya tidak sensian seperti sekarang

"Lo! Siapa suruh lo tidur di kamar gue!"

Bisa-bisanya Rabel anak tidak di tahu asal usulnya ini tidur berleha-leha di kamar anak iblis ini, karena dirinya antagonis bisa dong ia jambak rambut anak tidak tahu diri ini

Rabel langsung bangun dan senyum sambil menunduk kepada Alice."Mami suruh aku disini Al,"

"HAHAHA MAMI? AL? ULANGI SEBELUM LO GUE TEBAS DISINI!"

Alice melangkah mendekati Rabel dan menarik perempuan sebayanya itu untuk keluar dari kamarnya."DARLA KAMAR GUE LO HARUS GANTI SPREINYA,"teriak Alice saat menelepon Darla

Terlihat Rabel menahan tangisannya, dengan cepat Alisha datang buru-buru karena ia tahu anak perempuannya ini begitu kasar

"ALICE KAMU APAIN ADIK KAMU HAH?" Alisha menarik Rabel dan memeluk nya

"Mami! Anak ini gak jelas asal usulnya dan kalaupun mami suruh dia tinggal disini jangan di kamar aku" sebisa mungkin Alice berkata lembut walau dalam otaknya sudah membara api ingin menerkam

"Rabel kamu masuk dan tutup pintu kamarnya!" Suruh Alisha dan Rabel masuk ke kamar dan menutup pintu kamar Alice

"Mih itu kamar aku!"

Alisha menghela nafasnya dan berjalan kembali ke kamarnya meninggalkan namun Alice mengejarnya

"Kasih aku satu alasan kenapa dia ada disini?"

"Mih!"

"MAMI!"

Alisha memberhentikan langkahnya  dan berbalik menatap Alice berusaha menenangkan dirinya

"Dia anak kandung Mami,"

Alice tertawa kecil."anak kandung? Kalau anak kandung berarti dia kembaran aku?"

"Kamu anak angkat Mami Lic!"

Alice terdiam dan detik kemudian tertawa keras barulah Darla datang menarik pelan Alice untuk pergi

"Darla! Mami gue bercandanya lucu"

Alisha mengelus rambut Alice."maafin mami sayang, walaupun kamu anak angkat tapi mami sayang sama kamu, kasih sayang mami lebih besar sama Alice. Maka dari itu mami mohon untuk akrab sama Rabel,"

"Bercandanya lucu hahaha" walau Alice masih menyerap kata-kata Alisha

"Alice maafin mami,"Alisha menangis dan memeluk Alice sementara Alice terdiam dan menatap Darla meminta penjelasan

Namun Darla justru menunduk tidak bisa menjawab pertanyaan kode nona nya, menurutnya ini sangat tiba-tiba

Alden yang tidak sengaja mendengar saat ingin ke kamar Alice terdiam mendengar ucapan Alisha

Alice mendorong pelan Alisha yang membuat Alisha bertanda tanya."Alice sayang-"

"Darla siapin mobil gue!"

Alice berjalan cepat dan menendang  pintu kamarnya dengan penuh emosi  dan segera mengambil koper miliknya

"Alice nak mami-" Alisha menarik kopernya

"Mi mungkin waktunya gak pas untuk Al! Aku gak papa kok kalau tinggal di luar," sahut Rabel tidak enak

Alice berdecak sebal."jadi sekarang mami pilih aku atau dia! Oh jelas lah anak kandung, so mami gak punya hak untuk ngatur-ngatur aku lagi,"

Change roles (Alice Magnolia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang