✨Kidnapped 2✨
Forest, 04.00 p.m
Di tengah sebuah hutan yang gelap gulita Hummi berlari sekuat tenaga. Peluh bercampur darah mengalir di wajahnya. Sudah setengah jam lamanya sejak Hummi tersadar dari pingsan. Gadis itu kalut dan berlari menyusuri luasnya hutan mencari setitik cahaya lampu untuk menuntunnya menuju kota.Tidak memperdulikan kakinya yang terkena ranting pohon berduri membuat telapak kakinya berdarah. Yang hanya ia pikirkan bagaimana caranya agar bisa keluar dari hutan belantara ini.
Bruk!
"AH!"
Sebuah akar besar menyandang kaki Hummi hingga ia terjatuh dan terguling. Keringat dingin semakin mengucur deras dengan air mata yang tak henti-hentinya mengalir. Baju dan hijabnya kini basah dan nampak sangat kotor.
Hummi ingin berteriak sekuat tenaga, tidak sanggup menahan semua cobaan yang ditimpa olehnya selama berada disini. Gadis itu tidak tau dosa apa yang telah ia lakukan sampai diuji dengan cobaan yang tiada hentinya.
Ia benar-benar tak menduga dengan takdir yang telah ditetapkan oleh Allah untuknya. Dipertemukan dengan manusia yang tak pernah Hummi bayangkan akan sekejam ini.
Hummi berusaha membangkitkan tubuhnya secara perlahan. Mencoba mengatur nafas kembali menjadi normal, kemudian kembali berlari menyusuri hutan dengan seluruh tubuh yang terasa nyeri.
Wajah mulusnya kini nampak sangat pusat dengan beberapa luka goresan akibat ranting pohon berduri. Dengan penampilan acak-acakan dan tanpa menggunakan alas kaki, Hummi terus berlari mencari setitik cahaya lampu untuk menuntunnya keluar dari hutan.
Tapi sampai detik ini ia belum menemukan cahaya itu. Sampai.
Brum! Brum!
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
Romance"Mencintaimu tidak pernah ada dalam rencanaku, Hummi. Bahkan aku tidak pernah percaya akan cinta. Namun pada suatu hari dengan alasan yang belum aku pahami, tuhan menempatkanmu menjadi bagian terbaik di dalam hati dan pikiranku." ...