✨War of Mafia✨
Mata Hummi terbelalak saat sadar bahwa dirinya sudah berada disebuah ruangan megah dengan pencahayaan yang sangat minim. Ia melihat secara remang seorang pria berbadan tegap tengah menghisap sebuntung rokok. Namun perhatiannya teralihkan saat merasakan sakit pada kedua tangan dan kakinya yang terikat.
"Ah..." ringisnya menggeliat pelan.
Davinson tersenyum saat mengetahui Hummi mulai terbangun, mematikan buntung rokoknya kemudian berjalan medekat kearah gadis itu.
"Kau sudah bangun rupanya." ujar Davinson sedikit mencondongkan tubuhnya pada Hummi.
"Lepaskan tanganku!" teriak Hummi menatap tajam pada Davinson. Tanganya yang terikat keatas makin terasa sakit saat bergerak.
"Sssttt..."
"Jangan berteriak sayang. Aku bisa mendengar suara mu dengan jelas." ucap Davinson mengusap secara perlahan pipi Hummi. Memperhatikan bentuk wajah gadis itu yang nyaris sempurna.
"Kau memang sangat cantik, Hummi. Semua pria pantas bertarung untuk mendapatkanmu." imbuh pria itu.
"Apa yang kau inginkan dariku?!" tanya Hummi dengan tegas.
Bukanya menjawab, Davinson malah mendekatkan wajahnya secara intim pada bibir Hummi. Merasakan hembusan panas nafas gadis itu yang berpadu dengan wangi Lily of the Valley membuatnya semakin terbuai.
"Aku suka wangimu." bisik Davinson sensual, meminjamkan mata sambil menghirup dalam aroma tubuh gadis itu yang menghilangkan kendalinya.
"Apa yang kau lakukan? Menjauh dariku!" bentak Hummi memberontak, namun kedua tanganya yang terikat keatas membuatnya kesulitan untuk bergerak.
Davinson segera mencekal dan mengukung tubuh Hummi, tangannya mulai menyusup secara perlahan pada pinggang sampai bahu gadis itu. Lalu menyingkirkan kerudung Hummi yang menutupi lehernya.
"Tidak! Jangan lakukan itu...." lirih Hummi. Nafasnya kembali bergemuruh hebat setelah Davinson berhasil menyingkirkan kerudung yang menutupi auratnya.
Pria itu seketika terpaku diam saat melihat leher Hummi yang terpampang jelas didepan mata. Lehernya yang putih mulus dengan tulang leher berlekuk membuat naluri kejantanan Davinson spontan menerima respon begitu cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine
Romance"Mencintaimu tidak pernah ada dalam rencanaku, Hummi. Bahkan aku tidak pernah percaya akan cinta. Namun pada suatu hari dengan alasan yang belum aku pahami, tuhan menempatkanmu menjadi bagian terbaik di dalam hati dan pikiranku." ...