"Mencintaimu tidak pernah ada dalam rencanaku, Hummi. Bahkan aku tidak pernah percaya akan cinta. Namun pada suatu hari dengan alasan yang belum aku pahami, tuhan menempatkanmu menjadi bagian terbaik di dalam hati dan pikiranku."
...
3 mobil berharga jutaan bahkan milyaran dolar itu berhenti tepat dihadapan mereka dengan cahaya lampu yang menyenteri keduanya.
"Lepaskan wanita itu!"
✨Who are you?✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're Mine
"Hey, Siapa kau?! Singkirkan mobil murahan mu dari hadapan ku." ujar pria paruh baya itu sambil menutupi wajahnya karena silau.
Jantung Hummi makin bergemuruh hebat, nafasnya kembali tidak beraturan. Tanganya masih berusaha melepaskan cekalan dari pria paruh baya ini.
"Aku beri kau waktu 3 detik untuk melepaskan wanita itu, atau kalau tidak."
"Kalau tidak apa? Kau pikir aku takut?"
"Nyawa mu akan melayang."
Pria itu mengeluarkan pistol Glock Mayer miliknya dari saku celana.
Kemudian...
Dorr, Pyarr
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hummi melotot kaget melihat peluru itu menembus masuk ke jantung pria paruh baya ini. Membuatnya terjatuh dan tergeletak dengan bersimpah darah.
Badan Hummi seketika melemas. Ia terjatuh dengan wajah tercengang, keringat dingin mulai mengucur diseluruh tubuhnya.
Suara tembakan itu mengingatkan Hummi pada kejadian 10 tahun lalu. Saat orang tuanya ditembak oleh oknum yang tidak ia kenal. Kejadian itu kembali muncul dalam ingatan Hummi, suara tembakan dan genangan darah orang tuanya kini teringat jelas dalam bayangannya.