6. Enemies

220 22 3
                                    

"Lemah. Apa kemampuanmu Athena hanya segitu, heh?"

"Ares dan kesombongannya yang luar biasa. Apa kalian hanya mengandalkan itu? Nggak pernah pakai otak, ya?"

Dua pedang itu masih beradu tajam di udara, suaranya menggema di antara sunyinya hutan yang gigil.

***

"Mana Haechan?" tanyanya saat tidak menemukan entitas Putri Apollo dimana-mana.

"Sedang piket jaga gate."

"Oh."

"Doakan saja semoga gerbang masih baik-baik setelah ini."

Kening Jaemin mengerut, "Kenapa?"

"Piketnya bareng Kak Mark dan Kak Lino."

"Ah ... mereka memang saling membenci ya?"

***

"Tadi pagi, aku juga lihat tuh kabin Ares dan Athena bertengkar?"

"Itu udah bukan rahasia lagi. Ares dan Athena emang nggak akur, Jaemin."

"Walaupun belum ada yang mengalahkan cinta segitiga Hepha-Aphro-Ares, sih."

Mata Jaemin membulat penasaran, "Oh iya? aku juga pernah dengar sih, katanya sorry ya Renjun, Aphrodite memang senang sekali mempermainkan perasaan. No offense."

"None taken. Salah satu ability kami memang itu." Matanya mengedip lucu, "Kami bisa membuat siapapun jatuh cinta dan tunduk di bawah cinta."

"Literally siapapun?"

Pertanyaan Jaemin dijawab anggukan, "Kami punya charmspeak, walaupun memiliki beberapa kelemahan tapi setidaknya orang-orang akan patuh."

***

Sore itu dihabiskan dengan mewarnai kuku mereka, sembari berbicara tentang capture the flag yang akan berlangsung beberapa hari lagi.

"Aku penasaran deh, siapa ya ketua tim kali ini?"

"Tergantung, apakah hunter of Artemis akan mampir atau tidak."

***

orpicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang