Ten menyingkirkan piring kosongnya ke samping, seraya fokus pada Jaemin yang sepertinya ingin menyampaikan sesuatu.
"Jadi, ada apa?"
Tawa gadis Persephone itu terdengar renyah, "Ayo berbicara di Kabin Athena!"
***
Permainan tangkap bendera pada dasarnya adalah simulasi perang.
Mereka akan bermain di hutan utara yang dipenuhi monster juga sangat berbahaya.
Pepohonan menjulang menantang langit, diiringi suara hewan yang membuat bulu kuduk meremang, bahkan cahaya bulan saja tidak mampu menembus lebatnya dedaunan.
Masuk ke sini membuat tengkuk merinding, seolah banyak sekali mata yang mengintai dan siap menyerang kapan saja.
Semua pekemah wajib mengikuti permainan ini terkecuali sedang sakit atau dalam misi. Sungai kecil yang memisahkan sisi hutan berfungsi sebagai pemisah antar kubu.
Bendera mereka hanya boleh dijaga oleh dua orang yang dipilih berdasarkan strategi tim. Mereka juga diperkenankan untuk menggunakan senjata, magical weapon, armor, atau apapun itu.
Dan di sinilah Winwin berdiri, menatap kertas yang baru saja ditempel oleh Mr. D.
Leader Red Tim: Kabin Aphrodite (10)
Member: Kabin Zeus (1), Kabin Poseidon (2), Kabin Ares (5), Kabin Hermes (11), Kabin Dionysus (12).
***
Haechan menarik napas panjang, telapak tangannya berkeringat, anak panah dalam genggamannya terasa begitu licin.
Matanya kembali menajam saat merasakan pergerakan di balik rimbunan semak liar.
"Selamat datang di wilayah lawan."
"Oh, wow. Athena rupanya."
Tapi, sosok laki-laki yang berdiri di depannya membuat busurnya diturunkan.
"Lawan aku, Lee Haechan."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
orpic
Fanfictioncerita ini terinspirasi dari semua kisah tentang demigod. terutama rick riordan. genderswitch.
