Jungwoo mengangguk kecil, "Fertility manipulation. Woah, Persephone benar-benar menyayangimu."
Jaemin hanya menatap punggung itu tanpa berkomentar apa-apa, harusnya Jeno ikut bahagia karena Jaemin berhasil melatih dan mengembangkan kemampuannya, kan?
Kenapa pria itu justru terlihat tidak senang?
***
Jaehyun tersenyum remeh, menatap putra Hephaestus di depannya dengan sengit, "Oh, calm down Hendery, menjadi second option memang menyakitkan."
"Ouch. That's hurt." Johnny—Head Counselor Dionysus—bergumam rendah.
"Jadi, sudah diputuskan ya?" Doyoung menatap semua orang yang masih berkumpul di ruang rapat, "Mulai hari ini, Aphrodite dan Apollo bisa menggaet aliansi."
***
"Itu hal yang wajar kan? Apa yang salah?"
"Hanya berdua."
"WOW! Interesting." Johnny menyeringai, "Jadi kids, kalian tertarik bergabung ke mana?"
"Aphrodite ada Renjun, Apollo ada Haechan. Tapi, kemampuan Renjun masih di atas Haechan." Yangyang dilemma.
"Apollo nggak cuma punya Haechan loh. Ada Ten dan Dejun yang kemampuan memanahnya paling baik di antara kita." Bangchan ikut bersuara.
"Dan jangan lupa kalau Renjun adalah anak kesayangan Aphrodite. Dia punya charmspeak juga amokinesis."
"Oh, satu lagi."
Semua fokus mengarah pada Johnny yang tersenyum penuh makna.
"Jika Yuta bergabung dengan Aphrodite. Ten harus berhasil membujuk Mark untuk bergabung. Dan Jeno, dia akan satu paket dengan Jaemin! Waahh! Ini sangat menarik."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
orpic
Fanfictioncerita ini terinspirasi dari semua kisah tentang demigod. terutama rick riordan. genderswitch.