curhat+baikan

1K 81 13
                                    

Waddap guys!! 💗
Hari ini sesuai janji double up ya 😄👍
Jangan lupa vote dan komennya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ENJOY READING!


Pagi ini jungwon bangun dengan perasaan campur aduk. Rasanya dia tidak ingin bersekolah, lelah melihat Jay yang bermesraan dengan karina.

Sudah seminggu juga lamanya dia tidak berkomunikasi dengan Jay. Ya, rasanya begitu hampa. Teringat saat dia masih dekat dengan Jay, cacian maki yang ia lontarkan untuk Jay masih tercetak jelas di benaknya.

Belum sadar dengan lamunannya , jake memasuki kamar anak sulung nya. Hendak menawarkan sarapan, namun langkahnya terhenti saat melihat jungwon yang tengah melamun dengan bersandar pada head board.

Lantas jake mendekat ke arah tempat tidur jungwon. Dia perlahan mendudukkan dirinya di tepi kasur jungwon.

"Sayang, kamu kenapa kok ngelamun terus? " Tanya Jay sambil mengusap lembut surai anaknya.

Jungwon tersadar dari lamunannya,
Menatap ke arah samping dan mendapati ibu nya .

"Jungwon nggak papa ma.. " Jawab jungwon pelan.

"Tapi kenapa ngelamun terus, seminggu ini kamu selalu mengabaikan sarapan dan makan malam mu. Mama khawatir melihat kondisimu seperti ini, apa yang sebenarnya terjadi hmm? " Tanya jake,jungwon hanya tertunduk berusaha menahan air matanya untuk tidak keluar.

"Keluarkan saja, jangan ditahan" Ucap jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Keluarkan saja, jangan ditahan" Ucap jake .

Jungwon lantas memeluk ibunya, menangis di pelukannya jake. Jake mengusap pelan punggung anaknya, begitu prihatin melihat kondisi jungwon. Rasa ingin membantu namu dia sendiri tidak tahu apa masalah nya.

Jungwon tidak pernah bercerita padanya mengenai kehidupannya di sekolah dan pertemanan nya.

"Hiks.. Hiks.. S-sakit ma" Ujar jungwon di selangi tangisan parau nya.

"Sut.. Sutt anak mama ini kenapa hm? Cerita ya... Siapa tau mama bisa bantu kamu"

Jungwon pun mengangguk, perlahan dia menghapus sisa air matanya.

"Jay... "

Jake lantas mengangguk paham setelah mendengar nama Jay.

"Kenapa dengan Jay? " Tanya Jake.

"Hufft.. Saat kita ke panti asuhan dulu, aku jatuh cinta dengan Jay.
Sudah beberapa tahun ini aku memendam persaan ku dalam dalam, jungwon takut ma--

-jungwon takut bila memberi tahu Jay perasaan jungwon yang sebenarnya Jay akan pergi meninggalkan jungwon"jelas jungwon

"Tapi mama lihat kamu begitu dekat dengan Jay , sering juga mama lihat Jay flirting denganmu"ucap Jake bingung.

Jungwon mengangguk, dia sama sekali tidak menentang ucapan Jake. Memang benar Jay sering menggodanya, hal itu lah yang membuat dirinya dan Jay terlihat seperti orang pacaran di depan Jake.

BE MINE | JAYWON [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang