part 18.

191 15 0
                                    

" pelan pelan tante " Mark mendudukkan rose di sofa rumah mereka sudah sampai di rumah rose .

" Makasih banyak ya hechan Mark udah bantuin Tante sama jeongwoo "

" Sama sama tan kalau gitu kita pulang dulu" kata Mark rose mengiyakan Mark hechan pulang dari rumah rose .

" Nih minumannya " jeongwoo memberikan rose minum .

Jeongwoo mengobati kaki rose terluka akibat tembakan sedang kan haruto berada di dalam jeruji besi .

" Pak saya enggak salah saya bisa tuntut bapak atas salah menangkap orang "

" Tunggu persidangan mu besok " ucap pak polisi pergi meninggalkan haruto .

" Sial liat aja selepas gue dari sini gue buat hidup kalian enggak tenang "

Besok paginya.

Rose dan jeongwoo sudah ada di ruangan hakim begitu juga dengan haruto . Haruto tidak memandang jeongwoo dan rose dia sangat benci dengan wajah sang adik maupun sang Mama . pengadilan pun di mulai rose menyewa pengacara .

" Bisa kita mulai sekarang " ucap pak hakim jeongwoo rose mengaguk

" Menurut para saksi dan korban yang masih hidup saudara haruto telah mencoba melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu anda sendiri "

" Dan saudara haruto juga telah melakukan memperkosa terhadap adik anda sendiri " ucap pak hakim membaca semua keterangan.

" Iya benar saya melakukan semua itu karena saya mencintai adik saya sendiri saya juga yg ingin membunuh Mama saya karena Mama saya ingin memisahkan saya dari adik saya " jawab haruto jujur dengan wajah datar tanpa bersalah.

" Menurut pengakuan korban yaitu adik anda park jeongwoo anda juga pernah melakukan kekerasan "

" Hmm saya melakukan kekerasan terhadap adik saya karena dia tidak hamil anak saya itu membuat saya marah " mata haruto langsung menuju ke arah jeongwoo . Jeongwoo menunduk takut dia tidak berani menatap mata sang kakak .

"Oke dari semua bukti saya memutuskan saudara haruto di hukum mati tok tok " palu di pukul sebanyak tiga kali.

Haruto yg mendengar dia akan di hukum mati  tidak ada respon sedikit pun . Bagaimana dia mau ngelawan pengacara dia aja tidak ada berbeda dengan sang Mama .

Persidangan sang singkat karena si pelaku mengaku semua kejahatan nya jadi mudah bagi hakim memutuskan pendapat .

" Mah kak haru beneran mau di hukum mati " tanya jeongwoo kasian .

" Kakak mu pantes di hukum mati woo ayo kita pulang "

Rose dan jeongwoo pulang mereka sama sekali tidak menemui atau bicara sebentar sama sekali tidak .rose sangat membenci haruto .

Haruto akan di gantung sebagai hukum mati . hukuman haruto akan di mulai sore nanti . Jeongwoo menjadi kasian melihat sang kakak mendapatkan hukuman mati .

Walaupun sang kakak melakukan hal bejat kepada dirinya jeongwoo tetap aja kasian . Jeongwoo tidak bisa berbuat apa-apa .






























TBC.....

kita saudara (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang