kita saudara (End)

part 22.

" Mama habis dari mana mah ?" Tanya jeongwoo sambil mengusap perut buncitnya .

Jeongwoo belum lahir gaes masih nunggu 2 bulan lagi .

" Mama habis dari toko sayang mau beli pisang malah enggak ada " jawab rose dia tidak mau memberi tau kalau dia baru dari makam haruto.

" Ohhhh "

" Kamu ngapain keluar ngidam "

" Enggak kok mah cuma mau ngeluar aja bosen di dalam rumah"

" Mama kirain kamu mau sesuatu . yaudah Mama masuk dulu mau istirahat"

Jeongwoo agak heran melihat sang Mama . karena mata sang Mama sebab seperti habis menangis .

" Mama nangis kenapa yah " niat jeongwoo ingin bertanya namun . Dia uraikan masih juga Mama bilang habis kelipan .

" Kita jalan jalan yuk sayang biar kamu sehat "

Jeongwoo berucap ke calon anaknya di dalam perut. Jeongwoo pun pergi jalan sekitar taman .

Sementara rose melihat jeongwoo di atas balkon .dia menatap jeongwoo sedih . apalagi dengan kondisi jeongwoo berbadan dua .rose juga berpikir bagaimana kalau anak jeongwoo lahir nanti tanpa seorang ayah .

" Kenapa Mama harus bohong sama kamu nak coba aja Mama kasih tau kalau kamu sama haruto itu bukan saudara kandung nak "

" Pasti kalian hidup bersama .dan kamu enggak perlu menanggung semua ini jeongwoo maafin Mama sayang"

" Mama memang bodoh jeongwoo . Mama rela menutupi fakta sebenarnya demi kebaikan Mama . Mama bukan Mama yg baik buat kamu "

Rose mengalihkan pandangan ke atas langit . sambil menangis' .

" H-HARUTO Mama harap kamu bisa hidup kembali nak dan bisa bersama sama dengan jeongwoo . Mama terlalu egois untuk kalian berdua "

" Mama binggu nasib anak kamu kelak haruto .Mama juga takut anak kamu akan di ejek oleh teman teman nya lahir tanpa seorang ayah "

" Ah enggak ada gunanya juga Mama nagisin orang yg enggak ada . Tapi Mama cuma berharap sama kamu haruto hidup lah kembali walaupun itu mustahil "

Hiks hiks hiks hiks hiks disini aku lah dalang dari semua kejadian ini "

Bersambung...

Galau banget ...