ONESHOOT TAEKOOK🔞

Mr. Kim

#Taekook
#TaekookGS
#Jungkook_Girl_Story
#ONESHOOT

Jungkook sudah siap dengan setelan bajunya. Sebuah kemeja lengan panjang pas body dan rok selutut miliknya.

Tak sia-sia dirinya bekerja keras selama 2 tahun belakangan ini. Kini jabatannya sudah di angkat menjadi Personal Asisten bagi boss nya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Permisi"

"Masuk"

Suara berat itu terdengar jelas di telinganya. Kim Taehyung atau biasa di panggil Mr. V adalah pemilik perusahaan terbesar di Asia tenggara.

Tak heran jika ia di segani banyak orang. Jungkook sendiri belum pernah bertemu dengan si boss karena sebelumnya ia menjabat sebagai pekerja biasa.

Dan bossnya itu sangat menjaga privasi dirinya. Jadi tak semua karyawan dengan bebas bisa melihat si boss pemilik perusahaan tempat mereka bekerja.

Jantungnya tak henti berdetak kencang. Hanya melihat siluet bayangan pria itu membuat dirinya tak tenang menghirup oksigen.

"Duduk"

Suara deep itu seolah membuat Jungkook semakin melayang dia atas awan.

Kursi itu berputar dan menghadap tepat di depannya. Iya belum berani untuk melihat perawakan bossnya yang kata orang-orang adalah boss yang kejam dan dingin.

Smeu bulu kuduknya berdiri. Tak terkecuali bulu anunya juga ikut merinding. Tangannya meremat pinggiran rok selutut miliknya.

Dalam hatinya berdoa agar dirinya selamat. Pasalnya ia merasa senang jika posisinya diangkat menjadi Personal Asisten (PA). Karena ia sangat membutuhkan uang demi melunasi semua hutang-hutang ayahnya.

Namun di sisi lain ia merasa mempertaruhkan diri jika yang akan bekerja dengannya adalah orang macam boss nya yang satu ini.

"Jeon Jungkook"

"I... Iya"

"Angkat wajahmu"

Dengan ragu dirinya mengangkat wajahnya.

Betapa terkejutnya ia ketika melihat bossnya yang di gadang-gadang masih perjaka itu ternyata adalah pria yang tampan. Bahkan kelewat tampan.

"Tutup mulutmu. Saya tak mau ruangan ini tercemar"

Hap.

Jungkook menyatukan kedua bibirnya yang baru saja terbuka bak sebuah goa.

'Tolong... Siapapun... Tolong Jungkook.. Apakah yang di depannya ini beneran manusia atau alien? Atau manusia jadi jadian??' Monolognya dalam hati.

"Sudah tau pekerjaan kamu sebagai apa?"

"Su.. Sudah sajangnim"

"Mejamu di sana" Ucapnya sambil menunjuk ke meja sebrang yang ada di pojokan depan pintu masuk ruangan tersebut.