09

21 7 0
                                    

SELAMAT MEMBACA^^
________________________________

"Ck! Susah banget sih!" Alexa berdecak kesal, sore ini ia bersama Leonard tengah belajar demi seleksi lomba.

"Fokus." ujar Leonard.

"Ini juga udah fokus kali. Tapi tetep nggak paham caranya."

Leonard mendengus lalu memposisikan tubuhnya menghadap ke Alexa, "Mana?"

"Hah?" tanya Alexa nggak paham.

"Yang susah."

"Oh, ini, coba lo pahamin terus jelasin ke gue."

Leonard mengambil handphone Alexa tanpa izin dan mulai memahami materi. Sedangkan, Alexa duduk terdiam dan sesekali mengamati Leonard.

Kalau deket gini, Leonard terlihat begitu sempurna di mata Alexa, hidung mancung, mata indah, dan rahang tegas. Sial! Kenapa dengan pikiran Alexa!

Leonard berdeham membuyarkan lamunan Alexa, "Gampang." tutur Leonard dengan enteng.

"Iya, menurut lo!"

"Gue jelasin." balas Leonard.

Alexa fokus dengan penjelasan Leonard yang menurutnya kaku, tapi mudah dipahami dibandingkan penjelasan dari video yang Alexa tonton.

"Ada yang mau lo tanya?" tanya Leonard memastikan.

"Udah lumayan ngerti." jawab Alexa seadanya, kapasitas otak Alexa memang tidak sebanding dengan Leonard yang pintar, jadi wajar kalau Alexa belum se-ngerti itu dengan materinya.

Tapi, Alexa pastikan akan bersungguh-sungguh ngejar dan pahami materi supaya bisa imbangin Leonard.

"Oke, bisa langsung ke latihan soal."

Sudah dua jam mereka habiskan untuk memahami beberapa materi, sebenarnya jadwal les hari ini diundur karena tutor ada kepentingan, tapi mereka tidak bisa menyiayiakan waktu yang ada.

~

Pukul 18.00 mereka baru saja menyelesaikan belajar, memang sangat melelahkan. Bayangkan saja, pulang sekolah pukul 15.00 dan diteruskan ngejar materi sampai tiga jam.

Memang sulit terutama bagi Alexa, tapi melihat kegigihan Leonard untuk bisa memenangkan lomba ini membuat Alexa termotivasi untuk bisa seperti Leonard. Alexa tidak mau mengecewakan teman se-timnya.

"Leo, lo yakin kita bisa lolos?" tanya Alexa sebelum ia pulang.

"Gue yakin, tapi lo nya-" ucap Leonard terpotong.

"Stop, mulai hari ini gue juga yakin kita bisa lolos. Gue usahain semaksimal mungkin biar bisa ngejar materi." sela Alexa.

"Hm, baguslah." balas Leonard sambil memainkan handphone.

Alexa bangkit dari duduknya, lalu bersiap untuk pulang, Leonard yang akan mengantarnya. Dan perlu diingat kalau Alexa tidak pernah meminta untuk diantar pulang, Leonard saja yang terlalu niat.

"Lo besok bisa?" tanya Leonard sembari memakai jaket.

"Bisa, tapi kayaknya nggak bisa lama deh." balas Alexa yang nampak mengamati Leonard.

Setelahnya, Leonard memberi kode kepada Alexa untuk segera meninggalkan ruang tamu.

~

ALEO《ON GOING》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang