• bab 6 •

57 9 3
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صلي على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد🖤

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Gimana kabar nya kalian semua 🤗🤗
Sehat selalu yah jangan sakit²

follow ig :

@_nyyysly__17

Dan jangan lupa VOTE + KOMEN NYA

biar aku semangat update setiap hari

I hope my story can accompany you

👑👑👑




_________________________________________

Hari ini adalah hari libur nya para santri yaitu hari Jumat,,
Pagi ini semua santri di tugas kan untuk berkumpul di lapangan depan rumah Abi Hamdan di karenakan ada informasi yang ingin di sampaikan

Sesaat orang yang di tunggu santri pun tiba

"assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"salam Abi Hamdan

"waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh "jawab semua santri

"bismillahirrahmanirrahim,, saya berterima kasih kepada Allah subhanahu wata'ala yang masih bisa mempertemukan kita semua di ponpes ini dalam keadaan sehat Alhamdulillah,
Berdiri nya saya disini ingin menginfokan bahwa hari ini kita kedatangan guru baru yang bisa membimbing santri² di sini untuk jauh lebih baik insyaallah,, saya persihlah kan ustadz Amir kayzi di persilahkan" ucap Abi Hamdan mempersilahkan ustadz amir untuk maju kedepan

"Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,,,,perkenalkan nama saya Amir kayzi, saya lulusan dari al - Azhar Mesir tahun kemarin, yang insyaallah akan menjadi pengajar di sini dan insyaallah saya juga akan membentuk kelompok tahfidz,, yasudah kalau begitu jika ada yang ingin di tanyakan langsung saja pada saya, saya akan menjawab nya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"

"Masyallah nikmat mana yang kau dustakan wahai humaeroh" ucap humaeroh tidak sadar menatap lawan jenis nya dengan tatapan kagum

"Heh zina mata woyy" Zahwa menepuk pundak humaeroh

"Sorry yah tapi kali ini gue kelapasan"

Setelah perkumpulan para santri mereka pun kembali istirahat di asrama dan tiba²

"Halo every badehh"teriak dua orang dari ambang pintu

"Putri gak usah pakek teriak segala suaru lu tuh bikin kuping gue sakit tau gak" Tegus Sheila

"Siapa yang teriak gak usah fitnah deh"balas putri

"terus siapa kalau gitu yang teriak"

"Hey tayo nih kita disini" ucap kedua nya

"AAAAAAAAA,, HANAAA, ECHYYYY" mereka pun lari menghampiri kedua sahabat nya yang sudah dari tadi berdiri di ambang pintu

"Ih lepasin, gue capek perjalanan awass"echyy melepas kan pelukan Sheila

"Sombong amat lu"

"Serah gue lah"lanjut echyy

"Btw kok kalian telat dateng sih" tanya humaeroh

"Iya nih suka amat telat" lanjut putri

"Gue cosplay jadi aily soalnya"ucap Hana

"Heh plis jangan bilang lu masih suka aman canva" tebak Zahwa

"Masih dong canva selalu di hati dan jiwa" jawab Hana

"Udah istirahat Sono"lalu Sheila pun membantu Hana dan echyy membawa tas nya

"Guys gue keluar dulu yah pen cari angin" ucap humaeroh

"Buset dah lagi panas² gini dia malah ke luar cari angin tuh boca ngapa yh" bingung sheila

Setelah capek berjalan di bawah sinar matahari humaeroh pun berteduh di bawah pohon mangga

"Pantesan mereka pada gak mau keluar,, ternyata panas banget dah" ucap humaeroh sambil mengusap keringat yang muncul di dahi nya tidak lama datang lah seseorang menyodorkan air mineral dingin ke arah humaeroh

"Minum lah"

Humaeroh menatap orang itu dan ternyata

"Ustadz amir" kaget humaeroh

"Kenapa kaget saya gak kagetin km kok"
Ucap Amir kayzi dengan tatapan tertunduk

"Ustadz ngapain ke sini" tanya humaeroh

"Saya habis berkeliling saja trus gak sengaja lihat kamu" jawab Amir

"Ohhh"

"Nih ambil"

"Eh gak usah ustadz gapapa" tolak humaeroh

"Ambil saja saya tidak tambahkan racun dan itu masih di segel"

"Bukan begitu Ustadz tapi sy tidak enak kalau ada santri yang lihat" ucap humaeroh

"Jangan berpikiran yg aneh² saya cuman ngasih kamu air bukan mahar" lanjut Amir dan meletakkan air mineral di sebelah humaeroh lalu pergi

"Assalamualaikum warahmatullah"ucap amir

"Waalaikumussalam.."
Ustadz "panggil humaeroh

"Ada apa" lalu Amir berhenti tapi tetap membakangi humaeroh

"Syukron air nya"

Namun tidak ada jawaban dari Amir dan ia langsung pergi begitu saja

"Tuh ustadz kenapa sih aneh banget untung ganteng" ucap nya sambil menatap air mineral itu malu











Muhammad Ziyad Emir Al Fatih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang