• bab 21 •

49 9 0
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🤗🙏

بسم الله الرحمن الرحيم

⚠️ Sholawat nya ya ukhti ⚠️

اللهم صلي على سيدنا محمد و على ال سيدنا محمد

Oh Afwan kalau masih ada salah penulisan atau penjelasan nya ya ukhti 💟💟

Happy reading all 🌻🌻

••

_________________________________________

Terdengar suara tangisan dari arah kamar Sheila dan Haidar pun perlahan mendekati arah kamar Sheila lalu mendengarkan semua isi hati nya

"Ya Allah gimana Ama masa muda ku, masa hilang gitu aja, aku gak mampu kalau untuk jadi istri yang baik, aku ini hanya orang yang minim akhlak dan orang yang egois yang selalu memikirkan tentang dunia......"

Suara pintu pun terdengar dari telingan Sheila,saat ia melihat siapa yang masuk ternyata itu adalah Haidar

"assalamualaikum, anak abah Napa sih tadi kok gak peluk aba, apa jangan² ila gak kangen sama abah??

"waalaikumussalam, aba bisa gak ila batalin pernikahan ini"

"ada apa?? Apa yang membuat ila gak mau nikah dan mau batalin gitu aja??" tanya haidar pada anak gadis nya itu

"pokok nya ila ngerasa ila gak pantas buat dia, coba abah bayangin ila yang gak punya ilmu sama sekali ini malah nikah dengan lulusan Mesir apa gak kaget orang² bah"

"dengerin abah, sebelum abi Hamdan dan Abah ingin menjodohkan kalian,
Abah selalu berdoa semoga ila bisa mendapatkan suami yang paham agama, Karna yang paham agama itu saat marah ia tak akan menghina ila, dan saat cinta ia akan memuliakan ila...akan tetapi Abah malah dapat paket lengkap dari Abi Hamdan yaitu putra nya ia sangat tampan, baik, insyaallah sanggup membiayai ila, dan lulusan Al Azhar" ucap haidar

"tap- " belum Sheila melanjutkan kalimat yang akan keluar dari mulutkan ia langsung di potong oleh Abah nya

"sudah² tidak usah overthinking terus, hapus air mata ila karna jam 10 akad nikah nya di mulai, dan nanti umi datang bersama perias nya" ucap haidar lalu pergi meninggalkan anak nya yang terus saja melamun

Tok...tok..tokk..

"ila buka pintu nya ini kita" ucap humaeroh sambil mengetuk pintu kamar Sheila

"gak di kunci masuk aja" teriaknya dari dalam

"eh ini dia pengantin kita" goda Tiwi

"kok lu ngelamun aja sih" tanya Zahwa bingung menatap Sheila yang melamun

"gue gak mau nikah woy" ucap Sheila dengan nada bicara tinggi

"terus kenapa lu terima ege" lanjut Hana

"lu gak liat apa cowok itu balik dari Mesir gue langsung di nikahin, saking effort nya mereka sampe udah di siapin semuanya, jadi percuma gue nolak pasti pernikahan ini bakal tetep terjadi" ucap Sheila

"iya juga sih kan nanggung juga mau nolak orang, cowok nya ganteng gitu ya gak" goda putri

"gak tau gue orang gak pernah liat" ucap Sheila

Muhammad Ziyad Emir Al Fatih Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang