PROLOG
[ 00. Kim and Jeon ]"I miss that..."
- Jeon• • •
Lagi dan lagi. Kim Jisoo terpaksa pulang larut malam dan membuang waktu tidurnya karena lembur di kantor. Perempuan berusia 25 tahun itu baru saja memasuki apartemen, dan melepas sepatu kerjanya. Senyum tipis muncul dari kedua sudut bibir gadis itu, ketika mendapati sepatu sahabatnya sudah tertata di rak.
Itu tandanya, Jungkook tidak lembur di studio musiknya.
Hampir 1 minggu mereka tidak mengobrol lama, mungkin hanya saat sarapan mereka akan berbincang. Itupun membahas pekerjaan masing-masing.
Sesungguhnya ada hal lain yang ingin Jisoo bicarakan, namun ia masih bimbang harus bicara sekarang atau saat dirinya siap.
Sambil berjalan pelan menuju ruang tamu, Jisoo mendudukkan tubuhnya di atas sofa. Sedikit melirik ke lantai 2, raut kecewa seketika muncul tatkala mendapati kamar Jungkook tertutup rapat. Itu tandanya dia sudah tidur.
Merasa jika kesempatan mengobrol dengan Jungkook malam jelas tidak akan bisa. Akhirnya Jisoo memutuskan untuk beranjak dari sofa dan naik ke lantai dua guna ke kamarnya lalu beristirahat.
Namun entah kebetulan atau tanpa sengaja, bertepatan ketika ia memijakkan kakinya di depan kamar Jungkook, pintu kamar laki-laki itu terbuka dan menampilkan wajah khas bangun tidur.
"Hai," sapa Jisoo tersenyum kikuk.
Jungkook yang tampak masih mengantuk pun membalas dengan tersenyum tipis. "Baru pulang?"
Oh gosh...
Suara serak Jungkook mengalun dengan merdunya di telinga Jisoo.
"Iya, kamu juga baru pulang Jeon?"
Senyuman Jungkook semakin mengembang ketika mendengar nama panggilan unik dari Jisoo keluar.
"Udah dari tadi." jawab Jungkook seadanya. Jisoo pun mengangguk.
"Oh iya, tadi Rosie bawain pasta buat lo."
Perasaan bahagia setelah mengobrol dengan Jungkook mendadak hilang saat nama 'Rosie' terucap. Sebenarnya Jisoo tidak memiliki hak untuk merasakan hal ini, namun entah mengapa rasa 'cemburu' itu terus terjadi setiap kali Jungkook membicarakan kekasihnya.
"Wah! Makasih! Nanti aku makan!" Setelah menjawab dengan nada gembira, Jisoo buru-buru berpamitan untuk ke kamarnya.
"Aku ke kamar dulu ya, mau bersih-"
"Ekhem, nanti tidur di kamar gue?"
Melihat ekspresi kaget di wajah mungil Jisoo, sontak membuat Jungkook sedikit salah tingkah. "M-maksud gue, kita ngobrol sebentar." jelasnya tidak ingin Jisoo salah mengartikan.
Jisoo tersenyum kecil, lalu mengangguk.
"Aku mandi dulu ya," kata Jisoo sebelum memutuskan kontak mata mereka.
Langkah Jisoo kembali terhenti ketika merasakan tarikan di lengannya.
Jungkook menatap dalam kedua iris bening Jisoo, lalu dengan lugas berkata.
"Pakai parfum yang biasanya ya? Udah lama kita gak cuddle, I miss that."
Inilah keanehan dari kedua sahabat itu. Jisoo dan Jungkook sudah tinggal bersama selama 3 tahun, karena pada saat itu mereka masihlah seorang mahasiswa rantau, yang tidak mampu membayar sewa apartemen sebagus ini sendirian. Sejak 3 tahun lalu, mereka membayar apartemen ini secara bersama-sama. Kebetulan di apartemen ini juga terdapat dua kamar tidur.
Awalnya hubungan mereka benar-benar sebatas housemate yang jarang mengobrol dan seperti orang asing.
Namun, semenjak satu kejadian gila, yang menyebabkan mereka terbangun di kamar milik Jungkook dan tanpa menggunakan sehelai benang pun terjadi.
Hubungan yang awalnya seperti orang asing, menjadi sangat dekat dan bahkan diluar batas norma.
Seperti suatu fetish. Jungkook dan Jisoo tidak bisa terlepas atau menghindar antara satu sama lain.
Jisoo merasa terlalu aman saat bersama Jungkook.
Jungkook tidak akan memiliki inspirasi dan semangat jika tidak ada Jisoo.
Intinya, mereka saling membutuhkan.
The Characters
• • •
Haii!!
Terimakasih sudah mau mampir🤗🤍
Semoga kalian suka sama ceritanya,
Dan jangan lupa untuk komen dan kasih saran yaa!
Mungkin segitu dulu buat chit-chat nya😁💐
See u on next Chapter!!
- Na
KAMU SEDANG MEMBACA
FETISH
Romance[ JISOO - JUNGKOOK ] "You got a fetish for my love. I push you out and you come right back." Menjalani hubungan tanpa status, rupanya sudah menjadi kebiasaan buruk bagi Kim Jisoo dan Jeon Jungkook. Kedua sejoli ini tidak pernah meresmikan hubungan m...