CHAPTER ONE
[ 01. She fell (again ) for him ]“Gue mau jemput lo, bukan Rosie.”
— Jeon• • •
“Kenalin gue sama sepupu lo dong.”
Permintaan Mingyu, rekan satu kerjanya barusan, jelas saja tak digubris oleh Jungkook. Yang benar saja? Mengenalkan Mingyu kepada Jisoo? Jika hal itu benar terjadi, mungkin musuh Jungkook akan bertambah satu lagi.
“Jisoo?” Meskipun enggan merespon, Jungkook tetap berakting seolah peduli dan menjawab. “Gak bisa sih, she has boyfriend.”
Mingyu tertawa kecil mendengar jawaban Jungkook. Dengan gemas pun Mingyu berkata,
“Emangnya kenapa kalau dia punya cowok? Masih pacar kan? Belum suami?”
Suara tawa Mingyu benar-benar tak terdengar lucu di telinga Jungkook, laki-laki itu justru menekuk wajahnya kesal sambil berusaha untuk tetap fokus pada komputernya.
“Kalau gak mau deketin, bagi userna—”
“Daripada berisik, mending lo bikin instrumen sekarang. Nih liriknya udah jadi!”
Mingyu jelas sedikit tak nyaman dengan sikap nyolot Jungkook, tidak seperti biasanya. Sebelum membahas tentang sepupu Jungkook tadi, mereka masih asik bercanda dan mencari instrumen bersama. Namun dalam seperkian menit, karena satu orang tiba-tiba saja Jungkook menjadi sangat menyebalkan.
Astaga! Apa jangan jangan Jungkook tidak suka jika sepupunya, Jisoo didekati orang?
Apa hubungan mereka memang seintens itu? Apa mereka memiliki hubungan yang lebih dari saudara?
Astaga! Itu benar-benar tidak mungkin.
Dengan cepat Mingyu menghilangkan pikiran tidak masuk akalnya itu. Jungkook itu tipe laki-laki yang setia, buktinya hubungan percintaannya dengan Rosie masih bertahan sampai sekarang. Bahkan menurut sudut pandang Mingyu, Jungkook itu bisa dikatakan bucin akut pada Rosie.
“Okay, chill pak bos...”
Jungkook hanya menanggapi perkataan Mingyu dengan deheman. Akhirnya laki-laki itu memilih untuk membantu Mingyu mencari instrumen. Sebenarnya di studio ini mereka tidak hanya berdua saja, ada lima rekan lainnya yang kebetulan merupakan artis naungan mereka. Label dan studio ini memang dirintis sendiri oleh Jungkook, mungkin jika diurutkan.
Jungkook adalah bos eksekutif, Mingyu sekretaris, dan lima lainnya merupakan artis pertama mereka. Kebetulan juga mereka berlima adalah grup band musik, dan nama band mereka 'Zeviet'.
Saat ini mereka tengah mempersiapkan comeback ketiga. Saat peluncuran album kedua, Zeviet bisa dikatakan mendapat kesuksesan besar karena album kedua mereka yakni 'Secret' laku dengan cepat dan pesat di industri musik.
Bahkan setelah kesuksesan itu, 'Jeon Label' sempat ditawari oleh perusahaan musik untuk bergabung menjadi satu.
Jungkook jelas tidak mau menerima tawaran tersebut, karena konsep utama dalam bidang pekerjaannya adalah 'Menjadi bos, bukan suruhan'.
“Gue mau ke Rosie dulu. Kalau mereka udah dateng, lo ajak buat bikin instrumen bareng. Sekalian kasih tahu liriknya, siapa tahu ada yang mau dirombak.”
Mingyu yang masih menggunakan headphone dan fokus mengotak atik instrumen hanya mengangguk dan mengacungkan jempolnya.
Jungkook pun segera mengambil jaketnya, dan menutupi badan kekar penuh tatonya. Kalau sudah pakai jaket seperti ini, Jungkook terlihat seperti laki-laki manis yang polos dan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
FETISH
Roman d'amour[ JISOO - JUNGKOOK ] "You got a fetish for my love. I push you out and you come right back." Menjalani hubungan tanpa status, rupanya sudah menjadi kebiasaan buruk bagi Kim Jisoo dan Jeon Jungkook. Kedua sejoli ini tidak pernah meresmikan hubungan m...