08. Love me like you do

374 73 27
                                    

[ CHAPTER EIGHT ]

[ Love me like you do ]

“Only you can set my heart, on fire.”
— Kim

• • •

Kepala Jisoo terasa berat dan pening sesaat membuka kedua matanya. Badannya pun terasa remuk sekaligus pegal, terutama di bagian bahu, kepala dan pahanya. Melirik arah jendela sejenak, rupanya matahari sudah menampakkan diri diluar sana.

Hembusan nafas halus di tengkuknya membuat senyum Jisoo mengembang seketika. Ingatannya kembali melayang ke kegiatan bersama Jungkook kemarin malam. Untuk pertama kalinya, Jisoo merasakan dan melakukan hal tersebut bersama Jungkook.

Jisoo tak menyangka jika perasaan setelah melakukan hal tersebut, bersama orang yang ia sukai akan terasa se menyenangkan ini.

Rasanya seperti ada jutaan kupu-kupu menggelitik perutnya. Hati Jisoo terasa hangat ketika merasakan pelukan, ciuman, dan sentuhan dari Jungkook semalam.

Cup!

Merasakan kecupan nyaring di bahu telanjangnya, membuat debaran jantung Jisoo berdetak tak karuan.

Dengan cepat ia kembali memejamkan matanya, karena terlalu takut berhadapan dengan Jungkook sekarang.

Ranjang bergerak, menandakan Jungkook telah bangun dari tidurnya. Tak lama pria itu tampak berdiri dari kasurnya, dengan menampilkan tubuh bagian atas telanjang, menampilkan tubuh kekar sekaligus tato di kulit tan nya, serta celana training hitam yang menggantung sempurna di pinggang tegasnya.

Jisoo yang masih berpura-pura tertidur pun tak lama merasakan langkah tegap Jungkook beralih ke sisi ranjangnya, terdengar suara gorden ditarik menutupi silau matahari dari jendela yang mengarah ke kasurnya.

Setelah gorden tertutup, Jungkook menghampiri Jisoo yang masih tertidur kemudian tersenyum kecil, membenarkan posisi selimut di tubuh mungil itu, dengan cepat Jungkook mencuri satu kecupan di bibir manis Jisoo.

Jisoo yang terkejut pun berusaha untuk tetap berakting tidur, dan setelah Jungkook melangkah pergi senyuman malu di bibir manisnya tak terelakan.

Beberapa saat kemudian, Jisoo memberanikan diri untuk bangkit dari tidurnya lalu membelitkan selimut di kasur Jungkook untuk menutupi tubuhnya.

Berjalan perlahan, Jisoo menghampiri lemari Jungkook guna meminjam satu kaus untuk ia kenakan. Sangat tidak mungkin jika dirinya keluar dari kamar Jungkook, menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.

Kalau ternyata Jungkook masih berada di luar, sudah pasti Jisoo malu sendiri.

Dan sesaat memasang kaus besar Jungkook di tubuhnya, dengan perlahan Jisoo membuka pintu lalu keluar dari kamar Jungkook, dan langsung berlari kecil menuju kamarnya sendiri.

Jungkook yang kebetulan berada di lantai dasar—lebih tepatnya dapur jelas saja tak menyadari jika Jisoo berpindah ke kamarnya barusan.

Dan tanpa berlama-lama, Jisoo segera berlari menuju kamar mandinya guna membersihkan diri lalu bersiap.

• • •

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FETISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang