CHAPTER SEVEN
[ Perfect dessert ]
“This is my dessert. So fucking delicious!”
— Jeon
• • •
Samar samar mata Jisoo perlahan terbuka, rasa pusing luar biasa langsung mendera kepalanya. Sembari mengedipkan matanya beberapa kali, ia memperhatikan sekitar. Ini jelas bukan kamarnya, ini kamar Jungkook.
Mata Jisoo membulat sempurna ketika menyadari jika saat ini tubuhnya tengah telanjang bulat dan hanya terbalut selimut. Sial! Apa ada yang terjadi antara dirinya dan Jungkook semalam?
Namun ketika menggerakkan kakinya, Jisoo tak merasa sakit di bagian intimnya. Hanya kepala dan tubuhnya yang terasa pegal.
Mata Jisoo dibuat kembali membulat ketika melihat begitu banyak tanda di sekujur tubuhnya. Dari leher, dada, perut, pinggul hingga paha atasnya. Di seluruh atas kulitnya terdapat bekas merah keunguan.
Jisoo buru-buru kembali berpura-pura tidur ketika mendengar suara langkah dari arah kamar mandi, demi apapun ia tak siap untuk bertemu Jungkook sekarang.
Sebenarnya apa yang terjadi semalam? Bagaimana Jisoo bisa lupa?
Cklek.
Jungkook baru saja selesai mandi, ia keluar dengan handuk di pinggang atletisnya. Tubuh bagian atasnya dibiarkan telanjang, menampilkan titik-titik air yang masih terlihat menempel di tubuh kekar tan nya. Tato di tubuhnya pun menambah kesan panas pada pria itu.
Diam-diam Jisoo mengintip presensi Jungkook yang tengah membelakanginya di balik selimutnya, dan tanpa sengaja ia meneguk air liurnya sendiri.
Demi apapun, hanya melihat punggung penuh tato Jungkook saja sudah berhasil membuat Jisoo panas.
Jisoo yang sudah tak tahan pun langsung terbangun, ia berpura-pura mengusap matanya seolah baru bangun tidur.
Mendengar decitan kasur membuat Jungkook membalikan badannya.
“Hai...” sapa Jisoo, terlewat kaku.
Bukannya menjawab sapaan Jisoo, Jungkook justru menghampiri Jisoo ke samping kanan kasur, lalu berdiri disana dan mengusap rambut gadis itu halus.
“Masih sakit, hm?”
Jisoo mendongak, membalas tatapan Jungkook lalu menggeleng. “Udah gak sakit.”
Tidak ada sahutan lagi, Jungkook justru menahan kepala Jisoo agar tetap mendongak lalu dengan mengejutkan mendekatkan wajahnya lalu melumat bibir Jisoo penuh penekanan.
“Lo istirahat dulu, gue cariin sarapan.” ungkap Jungkook sesaat melepaskan ciumannya.
Jisoo yang masih tidak paham dengan situasi saat ini pun memilih untuk mengangguki perintah Jungkook.
“Makasih Jeon. Sebenarnya kemarin—”
“Nanti gue jelasin, gue cariin sarapan dulu buat lo. Okey?” cecar Jungkook tidak ingin Jisoo bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FETISH
Romance[ JISOO - JUNGKOOK ] "You got a fetish for my love. I push you out and you come right back." Menjalani hubungan tanpa status, rupanya sudah menjadi kebiasaan buruk bagi Kim Jisoo dan Jeon Jungkook. Kedua sejoli ini tidak pernah meresmikan hubungan m...
