04. Jealous

741 106 21
                                    

CHAPTER FOUR
[ 04. Jealous ]

Don't worry. I'm happy for you.
— Jeon

• • •

Jisoo tidak berhenti merapikan penampilannya ketika memasuki restoran dengan gaya klasik mewah itu. Gadis itu tak berhenti membuka mulutnya, terkagum dengan bangunan megah ini. Hari ini, Ia akan menemui kolega penting untuk perusahaan di tempatnya bekerja. Perusahaan meminta Jisoo agar menjadi pendamping Jung Siwon untuk pekerjaan kali ini.

Proposal dan hasil kerja Jisoo memang meningkat pesat bulan ini. Jadi bukan tanpa alasan jika Siwon meminta dirinya untuk menjadi pendamping kerjanya.

Siwon meminta agar Jisoo berjalan beriringan dengan dirinya, setelah itu mereka masuk ke dalam restoran dan langsung menuju ruang vvip di lantai 3.

Mata Jisoo langsung tertuju pada laki-laki yang kini sedang duduk di salah satu kursi. Nafasnya tiba-tiba tercekat ketika mata mereka bertemu.

Jisoo mengenali laki-laki itu, bahkan sangat mengenalinya.

“Senang bertemu dengan anda tuan Kim.”

Tubuh Jisoo sedikit tersentak ketika Siwon menepuk bahunya. Paham dengan kode Siwon, Jisoo segera mengikuti sang atasan dan duduk di sampingnya.

Kini Jisoo berhadapan langsung dengan mantan kekasihnya, Kim Taehyung.

Laki-laki itu tidak berubah sama sekali, masih tampan dan penuh senyum seperti saat mereka SMA.

“Saya justru yang merasa terhormat tuan Jung,” mata laki-laki itu beralih pada Jisoo. “Dan senang bertemu denganmu, Jisoo.” lanjutnya sembari mengulurkan tangan.

Jantung Jisoo berdetak dengan kencang seketika. Kerinduan yang selama ini dipendam, tiba-tiba saja kembali terasa.

Dulu, mereka berpisah dengan cara baik-baik. Taehyung ingin melanjutkan kuliahnya di Amerika Serikat, sementara Jisoo tetap berada di Seoul. Bahkan Jisoo ingat jika sebelum laki-laki itu terbang ke negara lain, dia sempat memberi secarik kertas dengan tulisan “Aku akan kembali. Tunggu aku!”

Kembali pada dunia nyata, Jisoo pun segera menerima uluran tangan Taehyung.

Setelah 1 jam berlalu, akhirnya meeting selesai. Kedua perusahaan membuat kesepakatan untuk bekerja sama selama 1 bulan, kebetulan JeonKim Company baru saja bangkit kembali setelah hampir 2 tahun vakum.

“Terimakasih atas kesepakatannya tuan Jung. Saya harap kerjasama kita bisa berjalan dengan baik.”

Setelah perbincangan selesai, kedua belah pihak pun memutuskan untuk kembali ke rumah mereka masing-masing. Sebenarnya Siwon telah memberi tawaran tumpangan pada Jisoo, namun gadis itu menolak karena dirinya sudah lebih dulu menghubungi taxi online tadi.

Setelah Siwon pergi, Jisoo berdiri sendiri di depan restoran menunggu taxi pesanannya tiba. Perihal Kim Taehyung dan sekretarisnya, jujur saja Jisoo tidak tahu. Karena ketika Ia dan Siwon pergi, mereka masih berada di dalam restoran.

Jisoo yang masih syok dengan kehadiran Taehyung pun memilih untuk menghindari laki-laki itu. Bahkan selama meeting tadi Jisoo menyadari jika laki-laki itu terus menerus melirik dirinya.

FETISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang