1. Bertemu kembali

10.2K 697 46
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote, suwun!

***
🎧 (Pedhot janji - Damara De) 🎧

1. Bertemu kembali

10 tahun kemudian...

Jovan Danadyaksa. Murid emm rajin? Sepertinya tidak, bolosan? Nah itu lebih bagus, cowok yang baru pindah 2 bulan ke SMK Bintang Gemilang ini memiliki tingkat kenakalan yang standar saja sih, nakalnya ini masih rata rata, seperti suka bolos, jarang mengerjakan tugas, datang telat, atribut tidak pernah lengkap untuk ukuran murid baru itu sudah masuk kategori kenakalan yang diluar nurul, eh nalar maksudnya!

Setelah sekian lamanya ikut merantau orang tuanya, akhirnya ia bisa kembali ke desa tempat lahirnya yaitu desa puchinok. Ia pindah kemari tak bersama orang tuanya, melainkan ikut kakaknya yang sudah bersuami dan suaminya adalah abdi negara yang mendapat tugas di daerah sekitar sini, maka dari itu ia ikut pindah kesini sekalian, sejujurnya ada niatan lain yang terbesit dalam benaknya.

"Jangkrek" umpat Jovan.

Dan hari ini kesialan ia dapatkan, motor CB yang telah ia modifikasi menjadi jauh dari model aslinya itu tiba tiba ngambek alias tidak mau nyala, jika ia benarkan saat ini juga itu pasti membutuhkan waktu yang lama dan bel sekolah sebentar lagi berdering, mau tidak mau ia harus naik bus agar sampai disekolah, itupun jika tidak telat, karena lima belas menit lagi bel sekolah akan berbunyi.

Jovan menyetop bus jurusan sekolahnya, dan lihat saja isi busnya, sudah full penuh, untung saja ada penumpang yang turun jadi ia bisa menempati tempat duduk penumpang tadi.

Bus mulai melaju dengan kecepatan standar, Jovan menoleh ke kiri dan tampak di kursi depannya tapi sebelah kiri ada seorang gadis yang nampak tak asing dalam pandangannya, ia terus celingukan untuk mencari cela agar bisa menatap gadis itu lamat lamat.

Bus berhenti disebuah halte untuk menurunkan penumpang dan mengangkut penumpang, aktifitas yang Jovan lakukan sedari tadi adalah mengamati gadis itu, entah mengapa dalam hati Jovan ia seperti tertarik dengan pesona gadis itu dan rasa penasaran pastinya.

Seorang nenek nenek berdiri disana, lebih tepatnya didekat gadis tersebut, dengan sopan dan baik hatinya, gadis itu mempersilahkan nenek nenek itu untuk menempati tempat duduknya, dan berganti gadis itu yang berdiri.

Jovan sedikit tidak percaya dengan tindakan gadis itu pasalnya kebanyakan anak jaman sekarang itu tidak bisa menghargai yang lebih tua.

Bus berhenti di halte dekat sekolah mereka—Jovan dan gadis itu—mereka pun turun dari bus, tidak bersamaan tapi lebih dulu gadis itu, sementara Jovan melangkah tak jauh dari gadis itu.

Pandangan mata Jovan tak pernah luput dari gadis itu, ia tetap melihat apa saja yang sedang dilakukan gadis itu, seperti sekarang gadis itu sedang membeli dagangan anak kecil yang menjual bunga mawar, dari yang Jovan lihat bahkan gadis itu memberi uang lebih besar daripada nominal harga tanpa minta kembalian.

"Dia,,,?" gumam Jovan berkecamuk dengan pikirannya sendiri.

Gadis itu melangkah masuk ke dalam gedung SMA Bintang Gemilang, bersebelahan dengan sekolah milik Jovan yaitu SMK Bintang Gemilang, keduanya adalah sekolah swasta yang dikelola oleh dinas yang sama, namun kebanyakan yang SMA diisi oleh murid perempuan sedangkan SMK diisi oleh murid laki laki, namun tidak ada larangan jika perempuan masuk SMK ataupun sebaliknya laki laki masuk SMA karena pada dasarnya sama saja.

bebarengan (Jovan & Abel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang