HPDA

2.9K 173 8
                                    


*****


Di sebuah 'Pesta ulang tahun' gadis kecil yang ke-4 tahun.

Gadis kecil bergaun putih dengan rambut panjang berwarna hitam yang di kepang rapih disebagian helainya, saat ini terlihat berdiri di antara kedua orang tuanya.

Salah satu teman dari gadis yang berulang tahun itu, mendekat. "Happy birthday!! Nih kado buat kamu. Nanti aku dapet suapan kue kan?" ucap gadis yang mengenakan gaun berwarna cream, yang mana merupakan dresscode tamu undangan. Dengan tatanan rambut cantiknya, yang membuatnya terlihat sangat manis.


gadis yang sedang berulang tahun menerima kado itu dan berkata. "Iyalah, pasti. Setelah mamah papahku, kamu pasti dapat satu suap. best friend"

***

"Mana kadonya?" tanya gadis itu pada anak laki-laki yang mengenakan jass berwarna senada.

"Aku nggak bawa, tapi papa aku bawa." jawabnya

"Mana papah kamu?" tanyanya lagi.

Anak lelaki itu sontak menunjuk ke arah papanya yang sedang asik berbincang dengan papa gadis tersebut.

"Kalo gitu, yang boleh ke sini cuma papah kamu. Pergi sana!" usirnya sangat ketus ala anak kecil seusianya.

Anak itu pun pergi dengan santainya.

***

Saat rangkaian acara telah usai, gadis tersebut melihat anak laki-laki tadi sedang duduk di ayunan yang terdapat di taman belakang rumahnya itu, sembari memainkan kotak rubik.

dia mengabaikannya, dia tetap asik bermain tom and jerry bersama teman-temannya. Mereka berlarian kesana kemari, beberapa eluh pun menetes dari badan mungil mereka.

Sangking asiknya, tanpa sengaja gadis kecil itu menabrak tubuh anak lelaki tadi, hingga tersungkur dari ayunan dan ditimpa pula dengan tubuhnya. Sontak semua orang langsung terkejut dengan kejadian itu.

Mereka beranjak dari tempatnya terjatuh, dan berubah posisi menjadi duduk. Alih-alih menangis, mereka justru saling bengong menatap satu sama lain. Anak laki-laki itu memegang mulutnya yang terlihat berdarah akibat terjedug oleh kepala gadis kecil barusan.

"Kalian gapapa?" tanya Papa gadis itu mendekati mereka dengan penuh rasa khawatir.

Papa dari anak laki-laki itu, langsung menghampiri putranya."Coba buka mulutnya!" ucapnya dengan nada halus.

"Oh... Gapapa. Gigi kamu mau copot, nanti bisa tumbuh lagi. Nggak sakit kan?"

Anak kecil laki laki itu hanya menggelengkan kepala.

"Papa copot sekalian ya?" tawar sang Papa. dia pun menganggukkan kepalanya.

Papanya mulai mencabut giginya.
"Ah!" gumamnya, menahan sakit.

Sebutir gigi susu itu akhirnya berhasil diambil dari tempatnya. Papa laki laki itu memberikan gigi pada si empunya. "Nih giginya. Kamu kumur, trus cuci giginya ya!" suruh papanya.

Setelah berkumur dan mencuci giginya, dia pun kembali lagi.

"nak kamu minta maaf sana!" seru papa gadis tadi. Dan diapun langsung mengulurkan tangannya ke arah anak laki laki itu, tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Mereka kembali bermain lagi, seperti tak ada sesuatu yang terjadi. Sedangkan anak laki laki itu masih duduk di ayunan sembari menggenggam giginya di tangan kanan.

Tak lama kemudian tiba-tiba pundak anak laki laki itu ditepuk beberapa kali oleh seseorang. dia menoleh ke arahnya.

Gadis manis itu tersenyum lalu berkata. "Kata mamah aku, kalo yang patah gigi bawah, bagusnya dilempar ke genteng."

"gak nyampe tinggi," jawab anak laki laki itu.

"Genteng itu aja."

Merekapun berjalan kearah genteng garasi, kemudian melempar gigi laki laki tersebut ke atas genteng itu. Setelah itu mereka saling melempar senyuman satu sama lain.

Semenjak saat giginya copot itu, dia tak mau lagi diajak untuk ikut ke pesta ulang tahun.

*****


spil spil dikit bisa kali hehe...

next???

HITAM PUTIH DAN ABUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang