Jatuh cinta bukan sebuah kesalahan.
Tidak perlu takut karena semua akan baik-baik saja.
Aku selalu mencintaimu.
Kisah dua Idol yang saling jatuh cinta. Namun, keduanya sulit untuk bersama.
Warning ⚠️
it's Boyslove
Pairing: Haechan NCT x Chenle NCT o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Lihat, Hyung. Ada bintang jatuh dari arah sana," ucap Chenle seraya menujuk ke langit cukup gelap karena tidak ada bulan. Hanya beberapa bintang kecil, Itu'pun tak terlalu banyak.
"Mana?" tanya Haechan seraya ikut melirik langit.
Keduanya ada di loteng gedung dorm saat ini. Tengah menikmati keindahan serta semilir angin malam yang berhembus.
"Di sana. Tapi, bintangnya terlalu cepet sampe gak kelihatan dan sekarang udah gak ada," ucap Chenle.
"Kenapa gak buat permohonan?" tanya Haechan.
Chenle menoleh. "Emangnya kalau kita buat permohonan di saat ada bintang jatuh, permohonan kita bisa dikabulin?"
"Kata Kakek itu bisa terjadi jika kita memohon dengan sungguh-sungguh," sahut Haechan.
"Tapi, udah telat. Bintang jatuhnya udah gak ada lagi," ujar Chenle.
"Kita tunggu. Mungkin ada lagi yang bakal jatuh," ucap Haechan.
Chenle tersenyum, lalu mengangguk. "Semoga aja. Aku pengen buat permohonan."
Haechan tidak menjawab. Pemuda itu menatap langit yang terbentang luas di atas kepalanya. Chenle menoleh karena tak mendapat balasan dari Haechan. Raut wajahnya tampak menyendu.
"Dingin?"
Chenle tersentak, kemudian mengangguk. "Sedikit."
Haechan melepaskan leatherjacket yang ia kenakan, lalu memakaikannya pada tubuh Chenle.
"Biar gak dingin," kata Haechan.
"Hyung sendiri gimana?" tanya Chenle.
"Gak apa-apa, yang terpenting itu kamu," balas Haechan.
Senyum Chenle sedikit terlihat. Andai saja mereka masih bersama sebagai kekasih, mungkin ia takan segan untuk memeluk Haechan.
"Lihat itu. Ada bintang jatuh lagi."
Chenle menoleh ke langit ketika mendengar perkataan Haechan. Dan benar ada satu bintang yang kembali terjatuh. Cahayanya terlihat sangat cantik. Mata Chenle terpejam, lalu mengucapkan beberapa kalimat permohonan di dalam hatinya.
Aku hanya ingin bahagia dengan seseorang yang saat ini ada di sisiku.
Haechan menoleh, kemudian tersenyum saat melihat Chenle tengah memejamkan mata dengan kedua tangan bertaut di dada.
"Aku hanya ingin orang yang aku cintai bahagia. Walau tanpa ada aku di sisinya," ucap Haechan di dalam hati.
Tak lama mata Chenle kembali memperlihatkan keindahannya. Dia tersenyum kecil, lalu menatap Haechan.
"Hyung udah buat permohonan?" tanya Chenle. Haechan mengangguk sebagai jawaban. "Apa?"