Chapter 8

582 107 21
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

Hyuckie 🌻❤️: Jangan terlalu mikirin keadaanku. Pikirkan keadaanmu sendiri. Aku di sini bisa jaga diri dan aku harap kamu juga begitu. Jaga pola makan, minum vitamin, jangan gigitin jari-jarimu lagi.

Chenle tersenyum ketika membaca pesan dari Haechan. Hanya dengan ini saja sudah membuat perasaannya senang. Apalagi kalau mereka bisa kembali seperti dulu lagi.

Sungchan meletakkan dua cangkir late di atas meja. Pemuda itu mengernyit heran kala melihat Chenle tersenyum sendiri menatap ponsel.

"Lo kenapa?" tanya Sungchan.

Chenle menoleh, lalu menggeleng. Senyumnya belum menghilang.

"Gue yakin ada sesuatu yang bikin lo senang."

Sungchan menarik kursi untuk duduk, kemudian ia mendekatkan secangkir late pada Chenle.

"Kenapa, sih?" tanya Sungchan penasaran. "Ayo, cerita sama gue."

"Enggak ada apa-apa, kok," sahut Chenle. "Thanks late-nya."

"Pasti bohong," ujar Sungchan penuh selidik. "Ayo, cerita sama gue, dong! Kenapa? Lo bebas cerita apapun ke gue, kok. Gak perlu takut bocor karena gue bisa jaga rahasia dengan baik."

Chenle malah tertawa dan itu membuat Sungchan semakin penasaran.

"Tuh, kan. Gue yakin pasti ada sesuatu," ucap Sungchan.

Akhirnya Chenle mengangguk dan mulai bercerita. "Barusan gue dapat pesan dari Haechan hyung. Gue senang banget karena ini pertama kalinya dia balas pesan gue lagi."

Sungchan ikut tersenyum mendengar cerita dari Chenle. Dia sudah menduganya jika sang sahabat tersenyum sudah pasti berkaitan dengan Haechan.

"Oh, ya? Pantes lo langsung senyum gitu," kata Sungchan. "Tapi gue ikut senang lihat lo ceria lagi."

Chenle tertawa. "Lo mau lihat pesannya gak?"

Sungchan mengangguk. "Mana?"

Chenle segera memperlihatkan pesan dari Haechan pada Sungchan. Pemuda itu tersenyum kala membaca pesan tersebut. Ia menatap Chenle yang tampak bahagia.

Rasa mereka masih ada dan begitu besar. Tapi mereka harus terpaksa berpisah dengan alasan yang sebenarnya gak berguna sama sekali.

Senyumnya Chenle perlahan meredup hingga membuat Sungchan tanpa sadar memegang lengan pemuda itu yang ada di atas meja.

"Gue pengen hubungan kami kaya dulu lagi, Sung," ucap Chenle pelan. "Tapi kenapa sulit?" tanyanya. "Gak apa-apa kalau kami bersama bukan sebagai pasangan. Seenggaknya gue masih bisa dekat sama dia tanpa perlu dilarang yang lain."

Sungchan memberikan senyuman penenang. "Jika kalian emang ditakdirkan bersama, gue yakin suatu saat nanti kalian akan disatukan kembali. Cuma sekarang lo dan Haechan Hyung lagi melewati beberapa masalah. Kebahagiaan itu terkadang gak mulus. Meski ada rintangannya."

It's, Okay, I love you. (Hyuckle)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang