[BL] Rebirth: Degenerate S*ave Abuses Tyrant | 重生之孽奴虐暴君

3. Sepuluh Tahun Penderitaan

Luo Wei memaksa dirinya untuk duduk. Bahunya kesakitan, tetapi rasa sakit itu tidak berarti apa-apa baginya, yang telah mengalami sepuluh tahun siksaan dari orang lain.

Luo Wei ingat bagaimana ketika dia berusia tiga belas tahun, dia dicari untuk membalas dendam oleh dua putra Feng Wu Jenderal Agung. Keduanya memberinya pukulan kasar.

Feng Wu = Sebuah gelar, seperti nama regnal Kaisar, kata-kata ditambahkan ke judul untuk menandakan kebesaran penerima.

Saat dia mencoba melarikan diri, yang lebih muda dari keduanya, Zhao Junyi, menembakkan panah melalui bahu kirinya juga. Dia tidak menyalahkan saudara-saudara Zhao, itu adalah kesalahannya sendiri karena menyiksa orang lain. Itu dia, Luo Wei, yang melecehkan saudara ipar dari kakak laki-laki Zhao di jalan.

Satu-satunya alasan hal itu terjadi adalah karena dia menyukai penampilan tunangan cendekiawan yang malang itu. Pada usia tiga belas tahun, dia sudah belajar merampok wanita tak bersalah dari jalanan.

Luo Wei menggelengkan kepalanya, mencela diri sendiri. Mengapa dia begitu jahat di kehidupan sebelumnya? Apakah itu murni karena dia dilahirkan dalam keluarga yang kuat? Ayahnya adalah Kanselir Senior, da-genya adalah jenderal yang memimpin di Yun Guan, jenderal tertua kedua di ibu kota. Ibunya adalah putri dari keluarga militer terkenal, semua pamannya dari pihak ibunya sendiri adalah jenderal. 

Da-ge = 大哥 (dàgē: kakak laki-laki tertua)

Yun Guan = Benteng perbatasan antara Zhou Besar dan Yan Utara.

Dan yang tak kalah pentingnya, bibi dari pihak ayahnya adalah permaisuri saat ini, Luo Zhiyi. Semua orang mengatakan bahwa setengah dari kekuatan Kerajaan Zhou Agung terletak pada keluarga Luo.

Dan karena kekuatan inilah keluarganya dihancurkan tujuh tahun kemudian. Bibinya disingkirkan dari tahta, tampaknya mengakhiri hidupnya sendiri di Istana Dingin.

Istana Dingin = Salah satu dari banyak istana di Istana Terlarang. Tempat itu dicadangkan untuk selir yang tidak disukai Kaisar, untuk hidup terisolasi dan seringkali tanpa pelayan atau jumlah ransum yang sesuai.

Ayahnya telah dicabut gelarnya, dan meninggal dalam perjalanan menuju pengasingan di Ling Nan. Da-genya tewas dalam pertempuran, tulang-tulangnya diinjak-injak menjadi lumpur oleh tentara berkuda Yan Utara. Er-genya menghadapi kematian dengan membobol istana untuk menyelamatkan ayah mereka, dan menggunakan dirinya sebagai ganti kejahatannya dengan dikirim ke pertempuran di Yan Utara. Sayangnya, dia diracun sampai mati di tendanya sendiri oleh seseorang di istana saat dalam perjalanan menuju pertempuran.

Yan Utara = Sebuah negara bagian selama era Enam Belas Kerajaan di Tiongkok, bagaimanapun, seperti sebelumnya, penulisnya tidak besar dalam membuat hal-hal yang akurat secara historis. Yan Utara ini murni fiksi.

Setelah itu datanglah kemarahan kaisar tua yang menggelegar. Pangeran tertua, lahir dari bibinya, dicopot dari jabatannya sebagai putra mahkota. Dia kemudian dikurung di Mausoleum Kekaisaran di Xia Chuan bersama dengan putra ibunya yang lain, pangeran ketiga Long Hang, pangeran keenam Long Hao. Dan dengan demikian harta keluarga Luo disita dan garis keturunan dimusnahkan.

"Kau harus melindungi kedua keponakanmu!" Itu adalah keinginan terakhir ibunya. Luo Wei tidak ingin terus menggali ingatannya, tetapi kenangan mengalir deras seperti air bendungan yang jebol, tidak dapat dihentikan. Baru pada saat terakhir ibunya memberitahunya bahwa dia, Luo Wei, tidak secara resmi dari keluarga Luo.

Ibunya adalah saudara perempuan ketiga Luo Zhiqiu, Luo Zhijin, yang meninggal dunia saat masih mekar penuh, pada usia enam belas tahun.

Kelahirannya yang sulit telah menyebabkan kematiannya. Tidak ada yang tahu siapa ayah kandungnya, dan anggota keluarga hanya tahu bahwa nyonya muda mereka diculik selama tiga bulan ketika dia berusia lima belas tahun.

Kehamilannya diketahui tidak lama setelah dia kembali, dan bahkan di masa sekaratnya dia tidak akan menyebutkan nama pria yang memaksakan hal ini padanya.

Luo Wei kemudian mengetahui, pada saat kematian ibu palsunya, bahwa dia adalah seorang bajingan yang asal-usulnya tidak diketahui siapa pun.

Ketika Putra Mahkota yang baru, Long Xuan, menyelamatkannya, itu karena semua orang tahu Luo Wei mencintainya, bahwa Luo Wei adalah anjing Long Xuan.

Dan pada saat itu, Luo Wei berpikir apapun yang terjadi, Long Xuan masih memiliki perasaan padanya, dan bahwa pengkhianatannya terhadap seluruh keluarganya tidak sia-sia.

Tapi dia tidak tahu bahwa Long Xuan menyelamatkannya hanya untuk membuatnya tetap hidup, sehingga dia bisa menjalani takdir yang lebih buruk daripada kematian.

Setahun kemudian, Kaisar Xing Wu meninggal karena sakit, dan Putra Mahkota Long Xuan menggantikannya, dia diberi nama Kaisar Ping Zhang. Pada saat inilah Luo Wei, yang telah dipenjara bersama kedua keponakannya selama setahun penuh, akhirnya melihat Long Xuan lagi.

Dia awalnya penuh harapan, tetapi tidak membayangkan bahwa Long Xuan akan segera menuduhnya mengkhianati keluarga dan leluhurnya, memerintahkan semua yang hadir untuk mencatat kejahatannya. Dia dipenjara di istana hari itu juga.

Selama total tiga bulan, para penjaga di istana semua mendapat kesempatan untuk memiliki bagian dari tuan muda keluarga Luo sebelumnya. Luo Wei ingin mati, tetapi Long Xuan memegang nyawa kedua keponakannya di tangannya, jadi Luo Wei hanya bisa menanggung penghinaan.

Tiga bulan kemudian, tanpa sepotong kulit yang tidak terluka di tubuhnya dan bagian bawahnya terbuang sia-sia sampai dia tidak bisa berjalan lagi, Luo Wei diberikan kepada tentara sebagai budak seks bagi para prajurit untuk mengeluarkan tenaga mereka.

Dua tahun yang lalu, Long Xuan mengadakan peringatan untuk keluarga Luo, dan sebagai orang yang mengkhianati leluhurnya, Luo Wei diarak telanjang di jalan di atas kuda kayu selama tiga hari.

Selanjutnya dia diberikan ke rumah bordil, menderita selama delapan tahun lagi.

Luo Wei awalnya mengira dia bisa menukar rasa malunya dengan nyawa kedua keponakannya, tetapi tidak pernah terpikir olehnya bahwa menjelang akhir hidupnya, dia mendengar bahwa keponakannya telah meninggal empat tahun sebelumnya dalam kebakaran di reruntuhan tua keluarga Luo.

Saat itulah dia menyadari hidupnya hanyalah sebuah lelucon, tanpa sedikitpun makna.

Pada akhirnya, dia dibuang oleh rumah bordil di reruntuhan kuil, meninggal di padang bersalju, mayatnya terkena elemen selama tujuh hari. Itu adalah akhir terakhirnya.

◇ ◇ ◇