[BL] Rebirth: Degenerate S*ave Abuses Tyrant | 重生之孽奴虐暴君

71. "Skema" Kecil

Liu Shuangshi berdiri dengan tenang di pintu galeri samping.

Dia melihat ekspresi misterius dari tragedi dan kesedihan di wajah Luo Wei saat Luo Wei melihat Long Xuan pergi. Dia juga melihat rasa dingin yang membekukan di mata Luo Wei saat pemuda itu menatap punggung Long Xuan, dan itu mengejutkannya sampai ke intinya.

Apakah Luo Wei membenci Long Xuan? Liu Shuangshi bertanya pada dirinya sendiri sambil memperhatikan.

Jika tidak ada jenis kebencian yang menyorot langsung ke tulang seperti ini, lalu mengapa seorang pemuda berusia tiga belas tahun menatap Long Xuan dengan ekspresi seperti ini?

"Ayah," Liu Wusheng baru saja keluar ke galeri samping, dan melihat ayahnya berdiri di sana dengan tenang, jadi dia memanggilnya.

Setelah mendengar suara Liu Wusheng, Luo Wei berbalik dan tersenyum pada ayah dan anak itu, dan dengan hormat membungkuk kepada mereka.

Liu Shuangshi melihat wajah Luo Wei berubah dalam sekejap, dan merasa tubuhnya mati rasa. Apakah dia membuat kesalahan barusan dalam menilai ekspresi Luo Wei, atau apakah anak ini terlalu bagus sebagai aktor?

Kaisar Xing Wu tidak mengizinkan Long Xuan meninggalkan ibu kota, tapi Liu Wusheng mendapatkan keinginannya. Dia akan memimpin pengalihan darurat pasukan dari ibu kota untuk membantu Yun Guan.

Yang mengejutkan semua orang adalah kali ini, Kaisar Xing Wu tidak menunjuk pengawas militer, tetapi malah mengirim Luo Wei untuk bertindak sebagai utusan kekaisaran yang mengawasi, dengan dekrit kekaisaran untuk pergi dan mengawasi militer.

Luo Wei belum menjadi bagian dari istana, tapi dia adalah murid kaisar. Hanya karena itu, kaisar dapat memberinya gelar atau peran apa pun yang diinginkan oleh kaisar.

Namun, Luo Wei baru berusia tiga belas tahun, dan perang bukanlah permainan anak-anak.

Seorang pemuda berusia tiga belas tahun diberi tanggung jawab untuk mengawasi militer? Utusan kekaisaran lainnya dengan cepat membuat suara ketidakpuasan atas keputusan kaisar, dan surat resmi tentang oposisi mereka jatuh di meja kaisar seperti kepingan salju.

Namun, untuk seorang kaisar yang keras kepala dan kuat seperti Xing Wu, komentar dari utusan kekaisaran dapat masuk ke satu telinga dan keluar dari telinga yang lain sesuai kebijaksanaannya, jadi kaisar berpura-pura tidak melihat pesan-pesan ini.

Sebenarnya permaisuri, Luo Zhiyi, yang mulai mengkhawatirkan Luo Wei setelah dia mendengar berita itu. Dia secara khusus meminta Shang Xi untuk pergi dan memanggil Luo Wei ke Aula Phoenix yang Pemurah miliknya.

"Bibi," Setiap kali tidak ada orang lain yang diperhatikan di aula, Luo Wei akan berubah memanggil permaisuri sebagai bibinya, dan tentu saja, kali ini tidak berbeda.

"Wei er," Luo Zhi Yi memanggil Luo Wei lebih dekat dengannya, kekhawatiran meluap di dadanya saat dia berbicara, "Perang dibuat untuk para jenderal. Kau tidak pernah belajar seni bela diri atau strategi militer, bagaimana kau bisa pergi ke medan perang? Jika ini adalah pekerjaan yang diberikan kepadamu oleh kaisar, tidak ada salahnya menolaknya."

"Bibi," Luo Wei meringkuk mendekat saat dia duduk di sebelah Luo Zhiyi, "Da-geku ada di sana, apakah kau benar-benar berpikir dia akan membiarkanku mendekati pertempuran?"

"Aku khawatir tidak peduli apakah kau pergi dan bertarung langsung dengan musuh atau tidak," Luo Zhiyi menghela nafas, "Bagaimana jika kau terluka? Da-gemu tidak akan tahu bagaimana menghadapi keluarga kita."

"Jadi… sepertinya bibi lebih peduli padaku daripada peduli pada da-geku, ya," Luo Wei bercanda sambil tersenyum.

"Omong kosong!" Luo Zhiyi mengetuk dahi Luo Wei dengan jarinya, "Bagaimana mungkin aku tidak peduli padanya? Tapi da-gemu sangat ahli dalam seni bela diri, menurutmu apakah kau bisa membandingkannya?"

"Jika aku tidak pergi, maka Yang Mulia Kaisar akan mengirim orang lain," kata Luo Wei, "Jika dia mengirim seseorang yang tidak bersahabat dengan kita, apakah kaupikir mereka akan membandingkan dengan aku berdiri berdampingan dengan gegeku? Bibi, jangan khawatir, da-geku akan memastikan aku aman, dan aku akan sangat, sangat hati-hati juga!"

"Jadi itu sebabnya kau sangat ingin pergi!" Kaisar Xing Wu menyeringai saat dia masuk, "Kau takut aku akan mengirim seseorang yang mencampuri urusan saudaramu!"

"Yang Mulia Kaisar," Kedua kerabat yang duduk dengan cepat bangkit dan memberi hormat kepada kaisar.

"Kalian berdua boleh bangkit," Kaisar Xing Wu mengulurkan tangan untuk membantu Luo Zhiyi berdiri sendiri, "Permaisuri, sekarang apakah kau tahu seberapa pintar dan nakal keponakan kecilmu?"

Luo Zhiyi tersenyum, "Aku tidak tahu dia akan memikirkan hal-hal sedalam ini, dia benar-benar ingin pergi dan membantu gegenya."

Luo Wei menyeringai, "Tidak ada di dunia ini yang lebih kuat dari cinta persaudaraan! Yang Mulia Kaisar, Yan Utara pasti akan dikalahkan!"

Kaisar dan permaisuri tertawa kecil, dan Luo Zhiyi bertanya kepada suami kekaisarannya, "Yang Mulia, Wei er masih muda, bisakah dia benar-benar berperan sebagai pengawas militer?"

Kaisar Xing Wu menjawab, "Wei er membutuhkan pengalaman untuk tumbuh menjadi pria seperti dia suatu hari nanti. Permaisuri, jangan terlalu khawatir tentang dia, aku percaya pada Wei er, dan fakta bahwa dia tidak akan disakiti."

Kata-kata kaisar sebagus emas, dengan ini, Luo Zhiyi tidak bisa mengatakan apa-apa lagi bahkan jika kekhawatirannya tidak berkurang.

"Yang Mulia Kaisar," Zhao Fu mengumumkan dari luar aula, "Permaisuri Liu dari Aula Kecantikan Mekar ada di sini untuk meminta audiensi."

"Apa yang dia inginkan?" Kaisar Xing Wu tidak memanggilnya, hanya menanyakan niatnya.

Zhao Fu dengan keras mengumumkan kembali, "Yang Mulia Kaisar, penyakit Permaisuri Liu telah mengalami beberapa perkembangan."

"Kalau begitu panggil Tabib Istana untuk merawatnya," kata Kaisar Xing Wu, "Biarkan dia istirahat dan pulih dengan baik."

"Yang Mulia Kaisar?" Luo Zhiyi terdengar seperti dia ingin mengatakan sesuatu.

"Cukup, permaisuriku," Kaisar Xing Wu menyela pikirannya, "Ayo makan bersama malam ini, kau, aku, dan Wei er."

◇ ◇ ◇