Chp 10

526 26 2
                                    

"Duh, ini masaknya gimana ya?"

Sudah 3 menit Hayabusa hanya berdiri sambil menatap sayur dan bahan lainnya yang berada di kulkas, namun tidak ada yang dia hasilkan. Mau bagaimana lagi, dia kan... Gak bisa masak.

"Bodoh banget gue ngomong gitu ke Hanzo. Tsk, gimana nih ..." Hayabusa mengacak-acak rambutnya sampai kusut. Dia tidak sadar jika sedari tadi ada Hanzo yang mengintipnya dari belakang. Hanzo sibuk menahan tawanya melihat suami- eh maksudnya Hayabusa yang bingung karena tidak bisa memasak.
Akhirnya, dia berjalan menuju Hayabusa secara diam-diam.

"Hmm, mungkin tomatnya bisa di- Eh?!" Hayabusa terkejut. Tiba-tiba saja dia dirangkul dari belakang oleh Hanzo.
"Kamu ngapain ikut ke dapur, sayang? Katanya lemes." Ucap Hayabusa sambil memeluk Hanzo.

"Aku penasaran kamu bisa masak atau enggak. Ternyata tebakan aku bener, hehe. Sini aku ajarin cara masak. Kamu mau makan apa hari ini?"
"Hmm. Makan ini." Hayabusa menunjuk ke arah perut Hanzo.
"Yang ini boleh gak?" Lanjutnya sambil menunjukkan smirk miliknya.

Hanzo hanya mendesah pelan.
"Gak! Gak boleh! Yang ini limited edition. Cuma aku yang boleh." Jawab Hanzo.

Hayabusa tertawa mendengar balasan dari Hanzo. Sungguh, dia sangat amat ingin menggigit Hanzo sekarang.

Mereka kemudian memasak makanan bersama. Hanzo yang sibuk memberikan perintah kepada Hayabusa, dan Hayabusa yang merasa pusing karena bingung mencari-cari bahan.

Apa bedanya sayur² ini? Padahal semuanya hijau. Orang sakti doang nih yang bisa liat perbedaannya. Bejir lah.
Kira-kira itulah isi hati Hayabusa saat ini...


Sekarang sudah siang. Hanzo sedang memakan cemilan, sementara Hayabusa sedang mengaduk-aduk kopi Americano miliknya. Suasana yang sunyi menyelimuti ruangan. Karena merasa bosan, Hayabusa pun membuka pembicaraan.

"Zo, tadi pagi Kagura call aku. Katanya dia lagi ngedate sama Hanabi. Dia juga ngajak aku buat double-date. Kamu mau gak?"

"Hmm... Boleh aja. Tapi, mau pergi kemana?"

"Waterpark yang akhir-akhir ini lagi populer. Kamu mau gak, hm?"

Ucapan Hayabusa berhasil membuat Hanzo merasa antusias. Hanzo beranjak dari tempat duduknya dan menghampiri Hayabusa.
"Mauu!!! Tapi barang-barang aku gimana dong?"

"Aku bisa packing barang-barang aku, terus kita pergi ke rumah kamu. Gimana?"

Hanzo mengangguk antusias. "Yang cepet ya, sayang! Aku tunggu di luar!" Ucap Hanzo lalu pergi ke halaman rumah Hayabusa.
Hayabusa yang melihat Hanzo berlari-lari pun tertawa kecil.
Imut banget ayang gua. Boleh gua gigit gak, sih? Pikirnya.

Hayabusa pun bergegas menyiapkan barang-barang yang ia perlukan. Setelah selesai, dia menelpon Kagura untuk memberitahu bahwa dia akan ikut acara double-date yang tadi pagi Kagura bicarakan.

Ketika sudah beres menelpon, dia memanggil Hanzo dan mengantarnya ke rumah Hanzo dengan mobil sport yang dia punya.



"Haya, aku udah siap nih!" Ucap Hanzo sambil menggendong tas berisi barang-barang miliknya.
"Ayo kita gas! Berenang~ berenang~"
"Hati-hati jalannya, nanti jatuh nangis~"
"Dih! Kamu kira aku bocah? Aku gak gitu ya! Wle :p" Hanzo mengeluarkan lidahnya dengan muka jengkel, sementara Hayabusa hanya tertawa melihat keimutan pria kesayangannya itu.



_________________________________


"WAHHHHHH! TEMPATNYA GEDE BANGET!" Ucap Hanzo dengan antusias. Sejak berada di tempat pembelian tiket, Hanzo terus melihat-lihat sekelilingnya, seperti anak kecil yang diajak pergi ke tempat bermain.

Remember me [Hanzo x Haya] Mlbb bl ship Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang