Chapter 11 || goodbye?

1K 71 24
                                    

Kriiing...kriing...kring...

"You should probably answer that," kata Travis,

Gw melihat layar hape gw, nama Louis tertera.

Gw dan Travis sedang ada didalam pembicaraan yang lagi bener bener seru. Ternyata dia kenal seseorang di indo,seorang publisher yang sempat tinggal sebentar di London buat travelling. Dan katanya dia bisa ngebantu gw terbitin buku gw. Saat mendengar ini, hati gw berdetak kencang, dan untuk pertama kali, gw merasa bener bener excited.

"Hello?"

"HEY Nora! Are you okay? Damn, where are you, I've been frantic over here with the other boys, we thought you were lost!"

Gw tertawa, "Lost?"

"YES!"

"Sorry, I met this guy at the park and I uh, followed him?"

"You followed him?" seru Louis terkejut, "For goodness sake, Nora! Didn't anyone tell you anything about following strangers!especially in a country that's not yours!"

"Look Louis, I'm fine," Gw jawab dengan nada menenangkan, "I'm sorry I didn't tell you first okay? I just feel like I needed to explore the city more"

Louis terdengar menarik nafas yang panjang,

"Oh Nora,fine," Dia terdiam sebentar, "Tell me where you at"

"Uh I'm not sure, but, I will be home soon?Can l just meet you all back home"

Hening sebentar.

"NORA!" seru suara Niall di telepon, "Are you okay? Are you hurt? Where are you? Who are you with?"

Gw tertawa malu, jelas lah ya plis guys niall horan NYARIIIN GUEEEE.

"I'll be home soon Niall, thanks for worrying but I'm okay, even happy"

"Just go back home soon,okay?"

"Okay, see you back home."

********

Travis mengangkat kedua tangannya keatas sambil tersenyum lebar,

"Isn't she lovely?" teriak dia.

Cowok berambut pirang ke coklatan yang berdiri di hadapan gw ini menarik nafas yang panjang sambil menutup matanya. Seakan-akan angin laut ini itu udara yang paling segar siapapun akan pernah, atau pernah hirup.

Travis lari ke arah laut, menari-nari dengan ombak seperti ombak itu teman lamanya. Gw melihat takjub, tempat ini emang bukan rumah dia. Tapi gw yakin dia gak akan bilang enggak kalo disuruh bangun rumah disini.

Gak lama dia melepas kaosnya dan menarik gw dekat ke deket ombak

"No Trav, I don't want to get near the water, I didn't bring any spare clothes" kata gw menarik diri.

Travis tertawa kencang mendengar itu, ya kali gw badut,

"Neither do I,"

Lalu dia wink dan menggendong gw ke laut, nyeburin gw ke air.

"Travis! I swear, I'm gonna—",

Gw mengejar dia sambil ikut tertawa. Pasirnya lembut dan angin sudah mulai bertiup kencang.

"You're gonna whattt?" ledek dia, "Come and get me."

Lalu gw dapet ide.

"Travis! Help me!" gw jatuh sambil triak kesakitan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Louis Tomlinson SEPUPU gue?! -- (Indonesia fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang