Louis Tomlinson SEPUPU gue?! -- (Indonesia fanfic)

Chapter 9

"hi brian,"

"nora!!akhirnya lo angkat juga telpon gw,uda sampe London?"

brian itu salah satu temen terdeket gw.

"uda dari minggu lalu sebenernya,sorry gw baru sempet pegang hape,"

"gapapa ra,gimana disana?enak?uda ketemu artisnya?"

"udah sih,mereka baik , dan ternyata salah satu dri mrek spupu gw"

"ah jangan boong lu ra,mreka kan bule, masa lu spupunya,"tawa dia

gw jga ktawa,

"muka gw jga bule kali idihhh"

"yaampun nora lucu banget lo mana mungkin "

"ih sampe iya?" canda gw

"oke gw bakal um bakall,,"

"bakal apa?"

"traktir lu nonton waktu lu udah pulang"

terdengar senyuman dari suaranya

"oke," senyum gw ,"nonton,"

lalu kita ngobrol sampe lupa waktu,

dan berakhir karna dia ktanya ada urusan.

*******

"ready ?" senyum Niall

gw melihat ke kaca skali lagi sebelum keluar pintu,memegang tangan Niall.

"ready"

"Nora!ayo! the boys harus sampe lokasi concertnya tepat waktu" sahut Paul

Louis tertawa,

"kita gapernah tepat waktu,"

****

Sesampainya di tempat concert sorakan dari banyak cewe terdengar bahkan sampai kedalam mobil,bodyguard keluar semua dulu untuk memberi jalan.

the boys semua keluar memberi senyuman yang ramah,melambai ke setiap arah.

Saat gw keluar,gw melihat banyak banget penggemar mereka yang sampe nangis nangis hanya dari melihat mereka. Namun saat mrka liat gw, mreka smua melirik iri.

Gw hanya menunduk, bingung mau mrasa malu atau senang, mreka smua pasti udah menebak kalo gw itu lucky girl yang menang lomba di website itu. Tetapi lirikan mereka smua bikin gw merasa makin ga nyaman.

"it's okay," kata seorang bodyguard yang tampaknya sadar akan kekawatiran gw, "they're all just jealous"

gw tersenyum balik. lalu gw sadar, iya. gw harus pede.

Gw berdiri lebih tegak dan gak nunduk kebawah lagi.gw pasang senyum dimuka gw.

gw udah menang ini, jadi gw harus bangga.

Sampe ada yang narik dress dan kaki gw. gw teriak kesakitan, namun sorakan sorakan penggemar terlalu kenceng buat gw didenger.

Gw brusaha cuekin dan tetep jalan,

Saat kita semua sampe diujung. Semua mata tertuju pada gw.

gw melihat ke bawah, dress gw robek,kaki gw ada bekas cakar.

Harry lari dan kembali dengan kursi. Dia dorong gw ke tempat duduk gw.

gw trtawa, "gapapa kok guys" . tapi semua muka mereka mnunjukan kekawatiran,bahkan bodyguard yg tadi ngobrol sama gw.

"Ambil lakban!" triak Louis

skarang smua mata tertuju ke Louis.

Tapi gw doang yang tertawa