Chapter 7 - You, Me & Family
[Explicit NSFW content]
Matahari tiba-tiba saja sudah menampakkan hidungnya dan pria yang berjongkok di luar gubuk itu akhirnya merasakan kehangatan. Yuuji tak main-main soal menyuruh Gojou untuk tidur di luar rumah, buktinya saat ini Gojou masih terduduk di luar karena ketika ia masuk ke dalam rumah, istrinya akan melemparinya dengan macam-macam benda.Ia merasa perkataannya tak salah, mereka itu suami dan istri, mereka juga sudah menikah. Malam pertama itu wajar saja kan untuk pasangan pengantin, apalagi mereka disatukan saat keduanya masih kecil dan tak mengerti artinya hubungan seksual. Namun sekarang Gojou sangat paham artinya, ia sudah pernah mempelajarinya lewat sebuah buku.
"Yuuji, aku minta maaf, aku berjanji tak akan pernah mengatakan itu lagi di depanmu. Tapi kumohon jangan menjauhiku seperti ini," pintanya sambil mengetuk pintu reyot yang bahkan jika didobrak dengan kekuatan kecil saja akan rubuh. Tapi Gojou tak ingin membuat istrinya semakin marah.
"Yuuji?" panggil Gojou, namun tak ada sahutan apapun dari dalam kamar. Gojou sudah sangat khawatir sampai ia mendobrak pintu itu dan menemukan istrinya sedang tertidur pulas tanpa pakaian, hanya ada sebuah kain melilit di pinggangnya.
Gojou jatuh terduduk, dia pikir Yuuji mengalami hal buruk sampai tidak menjawab panggilannya namun nyatanya salah. Pria yang lebih tua itu malah tertidur sangat lelap. "Kau hampir membuatku mengalami serangan jantung," bisiknya.
Pandangannya tiba-tiba saja mengarah pada paha mulus berwarna cerah yang kontras dengan kulit lainnya yang berwarna lebih gelap. Gojou meneguk ludahnya kasar, iya, dia sadar bahwa menyentuh seseorang dalam tidurnya itu tidak baik, tapi, hati mana yang tak tergoda dengan pemandangan erotis ini?
Dulu saja saat ia pertama kali membaca buku erotis secara tak sengaja, ia sampai bermimpi bercinta dengan Yuuji dan membuat kasurnya basah. Namun sekarang pemandangan erotis itu sudah nyata ada di depan matanya, tentu saja reaksinya akan berbeda pula.
"Mmmngh? Gojou?" tanya Yuuji saat menemukan pria itu memandangi pahanya seolah itu adalah harta karun dunia, "apa yang kau lihat hah?!" teriaknya dan membuat Gojou tersentak dengan wajah memerah.
"Aku minta maaf," ucapnya sambil bersujud di lantai.
Yuuji menutupi pahanya dengan cepat dan duduk sambil memandangi suaminya yang masih bersujud di lantai dengan telinga yang terlihat memerah. Ah, baiklah, memarahinya juga bukan tindakan yang baik, ia hanya perlu menasehatinya sebagai sosok yang lebih tua dan dewasa di sini.
"Aku mengerti maksudmu semalam, namun kita ini baru saja bertemu, pernikahan kita memang masih berjalan tapi kita hanya bersama selama 3 hari saja. Bukankah malam pertama itu sangat terburu-buru?"
Gojou mengangkat kepalanya, "Aku.. baiklah, aku akan menunggu sampai kau siap, kapanpun itu," jawabnya singkat penuh kekecewaan, dan Yuuji sadar akan hal itu.
Diam-diam dia juga ingin membuat Gojou bahagia di sini namun ia tak bisa begitu saja menyerahkan dirinya saat mereka baru saja bertemu sebagai orang dewasa! Masih banyak yang harus disiapkan untuk bisa melakukannya.
"Bangunlah, kita harus menjual beberapa kayu dan membeli bahan makanan," ajak Yuuji yang masih sibuk menutupi dirinya sendiri dengan kain seadanya dan berangkat mandi sebelum pasar terdekat tutup.
Meninggalkan Gojou yang masih terduduk di lantai, ia hanya bisa berdoa semoga Yuuji tak melihat bagian dari celananya yang mengembung.
LITTLE HUSBAND
"Bibi, tolong berikan aku dua ekor ikan," ucap Yuuji yang masih sibuk memilih apa saja bahan makanan yang dia perlukan untuk hari ini dan besok pagi. Sedangkan Gojou sibuk memegangi baju Yuuji agar tidak tersesat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Husband √
Fanfiction[Jujutsu Kaisen Fanfiction] Yaoi | BL | Fanfiction Itadori Yuuji berasal dari keluarga kurang mampu, karena suatu alasan keluarganya berhutang sangat banyak pada keluarga terkaya di desa. Ketika itu Yuuji baru saja berusia 17 tahun, keluarga Gojou d...