Gemini mengeliat kecil. Meregangkan otot-otot di tubuh badannya kerana sudah 3 jam dia hanya duduk dan melakukan assignment. Phuwin belum pulang lagi. Satu jam lepas, Phuwin memberitahunya yang Phuwin tengah dinner bersama keluarga.
Gemini menyandarkan tubuhnya di sofa. Menutup mata sementara. Sakit matanya melihat Macbook. Menyesal dia tidak ikut seperti Phuwin, memakai cermin mata semasa melihat macbook.
Bum !!
Bunyi pintu apartment dibuka dari luar membuatkan Gemini terkejut. Gemini terus melihat Phuwin yang tengah membuka kasut.
" Phuwin ? " panggil Gemini bila mendengar ada esakan kecil.
Phuwin mengesat air matanya dan berjalan ke arah Gemini. Dia mengemas buku-bukunya dan macbook miliknya ditutup. Phuwin ingin masuk ke bilik tetapi terhalang bila tangan Gemini memegang lengannya.
" Phuwin, kenapa dengan kau ? Apa yang terjadi ? " tanya Gemini bila melihat air mata Phuwin masih mengalir di pipi.
Phuwin hanya diam sahaja.
" Share dengan aku. Kau hanya ada aku seorang sahaja di sini " pujuk Gemini.
Phuwin perlahan-perlahan duduk di sebelah Gemini.
" Apa yang terjadi ? Cerita dekat aku " pinta Gemini. Mengambil tanggungjawab sebagai seorang kawan untuk mengambil tahu masalah.
" Aku tadi pergi ke rumah orang tua aku and kitorang dinner macam biasa. Habis je dinner, mae dan pho aku nak bincang something dengan aku. Aku okay je lah lebih-lebih lagi tengok muka mae dengan pho serius. Masa itu Pond muncul di depan pintu rumah " Phuwin terdiam seketika.
" Pond ? Pond lelaki yang lakukan one night stand dengan kau di Jerman sebulan yang lepas kan ? Yang pernah kau ceritakan dekat aku ? " tanya Gemini, ingin memastikan.
Phuwin menganggukkan kepalanya.
" Mae dan pho ingin aku bernikah dengan Pond "
" What the fuck ?! " teriak Gemini terkejut bila mendengar itu.
" Aku tak setuju sebab aku memang tak suka Pond. Tiba-tiba mae dan pho aku suruh aku nikah dengan Pond. Hell, no ! I don't want marriage with stanger ! But you know what, Pond sudah tahu yang kita akan dinikahkan sejak 2 bulan lepas and aku cakap dekat dia, sebab itu ke Pond mengambil kesempatan keatas aku ? And Pond jawap tidak salah dia lihat badan aku sebab kita akan bernikah nanti " Phuwin berhenti bercerita dan mengesat air matanya.
" Lepas tu ? "
" Aku tak setuju lah ! Aku tak sengaja meninggi kan suara dekat mae aku dan pho aku tampar aku bila aku tiada hormat dengan orang yang lebih tua " sambung Phuwin perlahan.
" Kau tahu tak Gemini, hati aku hancur bila mengetahui yang aku kena nikah dengan orang yang tidak aku cintai. It's so hurt you know ! "
" Are you okay ? " tanya Gemini, menekapkan tangannya di dada Phuwin, seperti menanyakan hati Phuwin waktu sekarang ini.
" No " perlahan Phuwin menjawap pertanyaan Gemini.
Gemini menghela nafas perlahan dan menarik Phuwin ke dalam pelukannya.
" Maaf, aku tak dapat bantu apa-apa " kata Gemini, mengusap-usap badan belakang Phuwin.
" It's okay. Kau dengar masalah aku pun sudah membantu diri aku " balas Phuwin dengan suara serak.
" Kau kena terima takdir. Mungkin itu baik untuk kau " kata Gemini.
Phuwin hanya diam sahaja. Setitis air matanya jatuh di pipi bila teringat wajah Pond yang tenang.
Bagaimana hidup dia nanti ?
YOU ARE READING
Strawberry And Cigarettes
Любовные романыPhuwin Tangsakyuen berjumpa dengan seorang lelaki yang bekerja sebagai doktor pakar bedah. Mereka berjumpa di Jerman semasa musim luruh. Walaupun lelakinya baik tetapi Phuwin tidak menyukai lelaki itu yang pernah merosakkan makanan favourite nya, st...